Idul Adha dan Beberapa Mitos tentang Daging Kurban

- 3 Juli 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi daging kurban
Ilustrasi daging kurban /Pixabay/cegoh.

BERITASUKOHARJO.com – Hari Raya Idul Adha selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan kurban ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Kegiatan menyembelih hewan kurban menjadi daya tarik orang untuk melihatnya, lalu mereka akan mendapatkan daging kurban dari orang-orang yang berkurban.

Biasanya, panitia kurban di suatu tempat akan membagikan daging hewan kurban seperti sapi atau kambing kepada orang-orang sekitar lingkungan tersebut.

Baca Juga: Resep Corndog Mini, Cemilan yang Mudah dan Mengenyangkan

Mendapatkan daging kurban merupakan suatu keberkahan dan rezeki, karena pada saat hari raya Idul Adha, semua umat Muslim bisa merasakan nikmatnya daging kurban yang diolah menjadi berbagai macam masakan.

Berbicara mengenai Idul Adha, sering muncul mitos-mitos seputar daging kurban. Banyak juga dari kita yang ingin tahu tentang hal itu.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman BAZNAS, inilah sejumlah mitos mengenai daging kurban:

Baca Juga: Peringkat Reputasi Bintang Variety Show Korea Bulan Juli, Ada Yoo Jae Suk dan Kim Jong Kook

1. Mitos tentang Daging Kambing Jadi Obat Darah Rendah

Banyak orang yang berpendapat bahwa mengonsumsi daging kambing bisa menaikan tekanan darah yang rendah.

Faktanya, daging kambing justru memiliki kandungan lemak yang rendah dibandingkan dengan daging sapi.

Kesimpulannya, hal itu hanya mitos belaka, tetapi tetap saja kita harus tetap mengatur pola makan ketika mengonsumsi daging kambing.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Syarat Hewan Kurban di Tengah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

2. Mitos tentang Daging Kurban yang Tidak Perlu Dicuci

Beredar mitos di masyarakat jika daging kurban, baik itu sapi atau kambing, tidak perlu dicuci jika ingin disimpan terlebih dahulu di lemari es.

Namun, hal itu kurang tepat. Justru daging tersebut harus dicuci bersih untuk terhindar dari kuman dan bakteri.

Ketika daging bersih, maka kita bisa mengonsumsinya dengan aman tanpa khawatir terkena penyakit.

Baca Juga: V BTS Tuai Kontroversi karena Tak Membungkuk Depan Fandom, Apa sih Alasan Idol K-Pop Harus Fan Service?

3. Mitos tentang Penderita Hipertensi Tidak Boleh Mengonsumsi Daging Kurban

Penderita hipertensi memang sering menghindari makanan seperti daging sapi atau kambing. Alasannya karena daging tersebut dapat memicu kenaikan kolesterol dalam tubuh.

Bukan berarti penderita hipertensi tidak boleh makan daging kurban, mereka bisa memakannya asal dengan batasan yang wajar.

Penderita hipertensi bisa menikmati olahan daging kurban tanpa menggunakan santan, tidak diolah, atau dimasak dalam waktu yang lama.

Jangan lupa imbangi dengan sayuran atau buah-buahan setelah memakan daging kurban, juga bisa dengan olahraga.

Baca Juga: Wirda Mansur Disebut Akan Segera Menikah, Yusuf Mansur Beberkan Kriteria Calon Suami, Seleksinya Ketat!

4. Mitos tentang Ibu Hamil Tidak Boleh Memakan Daging Kambing

Banyak orang beranggapan jika ibu hamil dilarang mengonsumsi daging kambing, alasannya karena dapat mengganggu perkembangan janin di dalam perut sang ibu.

Namun, faktanya, daging kambing bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Daging kambing memiliki manfaat untuk janin di dalam kandungan.

Sebaiknya, ketika mengolah daging kambing, maka harus dimasak sampai benar-benar matang, lalu juga ibu hamil harus banyak minum air putih, sayuran, serta buah-buahan.

Itulah beberapa mitos tentang daging kurban yang beredar di masyarakat. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah