Network
BERITASUKOHARJO.com - Seperti banyak Bank BUMN lainnya yang menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BTN juga menjadi salah satu lembaga yang ikut menyalurkan KUR, berikut ini syarat dan caranya.
KUR ini merupakan sebagai bentuk Bank BTN dalam memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkannya.
Sama seperti Bank lainnya, Bank BTN juga menyediakan limit pinjaman yang cukup besar, bahkan hingga Rp500 juta dengan jangka waktu sekitar 5 tahun.
Sedangkan untuk bunganya sendiri terbilang cukup kecil dan tidak memberatkan, namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengajuan.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip syarat dan cara pengajuan KUR Bank BTN dari laman resmi Bank BTN, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan singkat mengenai pengajuan KUR Bank BTN bagi Anda yang berminat mengajukannya sebagaimana berikut.
KUR BTN sendiri meliputi kredit modal kerja dan kredit investasi yang diberikan kepada pelaku UMKM dalam jangka waktu tertentu serta dengan cicilan bunga yang sudah ditetapkan pihak Bank sebelumnya.
Untuk limit pinjaman yang ditawarkan sendiri sangat beragam, mulai dari KUR Mikro dengan limit maksimal Rp25 juta serta KUR kecil dengan limit maksimal Rp500 juta.
Untuk Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Mikro sendiri bisa mencapai maksimal 3 tahun yang bisa juga diperpanjang selama maksimal 4 tahun.
Sedangkan untuk KUR Kecil jangka waktunya mencapai 4 tahun dan bisa diperpanjang dengan maksimal durasi selama 5 tahun.
Baca Juga: CATAT! Limit Pencairan Pinjaman Hingga 500 Juta, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR BCA 2023
Untuk Kredit Investasi baik KUR Mikro maupun KUR Kecil jangka maksimal mencapai 7 tahun.
Bunga yang dibebankan sendiri sekitar 7% untuk semua jenis KUR dengan perhitungan bunga efektif per tahun.
Untuk syarat yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Calon debitur tidak sedang menikmati kredit produktif dan kredit program di luar KUR baik di lembaga keuangan lainnya.
2. Calon debitur tidak pernah masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet atau bermasalah.
3. Debitur dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah yang non subsidi, kredit kendaraan bermotor atau leasing, KUR pada penyalur yang sama maupun kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
4. Pihak bank akan melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan
5. Minimal usia debitur mencapai 21 tahun atau sudah menikah
6. Memiliki NPWP khusus untuk pengajuan KUR kecil.
7. Memiliki NIK dengan dibuktikan melalui EKTP.
8. Memiliki kegiatan usaha minimal selama 6 bulan.
Selain persyaratan tersebut ada juga dokumen lain yang perlu diperhatikan meliputi:
1. KTP pemohon suami/ istri
2. KK atau Kartu Keluarga
3. Surat cerai apabila sudah menikah dan bercerai.
4. Melampirkan Akta Pendirian Perusahaan atau Akta perubahan terakhir.
5. Melampirkan Surat Keterangan Penghasilan dari kelurahan setempat.
6. Memiliki NPWP
7. Memiliki surat perizinan usaha.
8. Legalitas tempat usaha
9. Copy rekening koran atau gabungan
10. Legalitas agunan khusus untuk KUR Kecil
11. Adapun syarat agunan jaminan berupa kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai maupun pembayaran terjamin dari proyek yang dibiayai.
12. Adanya agunan tambahan untuk pengajuan KUR kecil.
Baca Juga: Bunga NOL Persen! KUR BSI 2023 Berikan Berbagai Jenis Kredit untuk UMKM Sampai Rp500 Juta
Untuk Anda yang berminat bisa mengajukan KUR BTN dengan cara mengisi aplikasi permohonan ke kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota masing-masing.
Menyiapkan serta menyerahkan berkas yang sudah ditentukan sebagai persyaratan.
Berkas akan diproses dan diterima oleh pihak Bank lalu dilakukan proses verifikasi hingga akhirnya disetujui oleh pihak Bank.
Setelah lolos, maka pencairan kredit dapat dilakukan.
***
