5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Aman dan Menguntungkan, Nomor 2 Ramah Investor Pemula

- 5 April 2023, 23:26 WIB
Jenis-jenis investasi jangka pendek yang aman
Jenis-jenis investasi jangka pendek yang aman /Freepik/freepik.

BERITASUKOHARJO.com – Dalam beberapa keadaan tertentu, investor biasanya akan memilih investasi jangka pendek untuk mengelola dananya agar dapat menghasilkan return lebih cepat. Biasanya, hal ini juga dilakukan oleh para investor pemula.

Jenis investasi ini juga cukup ramah bagi para investor pemula dan konservatif karena cenderung memiliki risiko yang rendah. Dengan begitu, kemungkinan akan mendapat minus dari investasi ini cenderung kecil.

Selain itu, investasi jangka pendek juga cenderung lebih mudah untuk dipelajari dibanding investasi jangka panjang. Itu alasannya mengapa banyak investor pemula yang tertarik pada jenis investasi ini.

Baca Juga: Habis Sekejap! Menu Santap Sahur Kuah Istimewa Ini Buat Ketagihan Makan, Ternyata Begini…

Perlu diketahui bahwa investasi jangka pendek adalah investasi yang akan menyetorkan sejumlah dana yang telah dikelola dalam waktu singkat. Biasanya, periode investasi ini akan berlangsung selama satu tahun saja.

Dana yang ditanam pada investasi jangka pendek, umumnya akan dialokasikan pada instrumen yang cenderung mudah untuk dicairkan atau diperjualbelikan. Hal inilah yang membuatnya memiliki waktu yang cukup singkat untuk mengelola dana investasi.

Ada beberapa jenis investasi jangka pendek yang bisa dipilih oleh investor, khususnya investor pemula.

Baca Juga: Rekomendasi Buat Menu Hari Raya Idulfitri 2023, Berikut Resep dan Cara Membuat Soto Banjar

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Bisnis Bagus, berikut beberapa jenis investasi jangka pendek yang bisa dipilih oleh investor agar menguntungkan dan aman:

1. Deposito

Deposito adalah produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

Adapun periode dari investasi jangka pendek ini yaitu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun.

Meskipun investasi jangka pendek ini memiliki rentang waktu yang singkat, dana yang sudah disimpan hanya boleh ditarik pada tempo yang sudah disepakati saja. Bila tidak, investor bisa kena denda.

Baca Juga: BIKIN LAHAP MAKAN! Resep Tumis Cumi Asin Sambal Ijo Buat Sahur, Gak Kalah Enak dari Menu Khas Warteg!

2. Reksadana

Reksadana merupakan produk investasi yang akan pengelolaan dananya dilakukan oleh manajer investasi.

Dengan begitu, investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara pengelolaan dana investasi. Tentunya, ini sangat menguntungkan bagi pemula. 

Ada banyak jenis investasi jangka pendek dari reksadana yang bisa Anda pilih. Selain itu, reksadana juga memiliki likuiditas yang cukup baik dan praktis.

Biasanya, produk reksadana yang banyak dipilih untuk jangka pendek adalah reksadana pasar uang karena periodenya hanya 1 tahun.

Baca Juga: Cuma 3000an Bisa Bikin Perut Kenyang! Begini Resep Roti Abon Gurih Buat Ide Jualan Takjil Buka Puasa

3. Surat Utang Negara

Surat Utang Negara (SUN) adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana.

Produk investasi jangka pendek ini cukup aman dan menguntungkan lantaran negara-lah yang akan menjamin pembayaran modal dan bunga dalam kurun waktu tertentu.

Modal yang disetorkan dalam investasi SUN juga tidak terlalu besar. Dengan modal mulai dari Rp1 jutaan saja, investor sudah bisa menanam dananya pada investasi jangka pendek ini dengan mudah.

Hasil pengelolaan dana tersebut akan dibayarkan oleh negara dalam bentuk bunga.

Baca Juga: KEREN! Begini Efek Luar Biasa Jimin BTS Duduki Puncak Billboard terhadap Industri Hiburan Korea, ARMY Bangga!

4. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending

Fintech Peer to Peer (P2P) Lending merupakan sebuah produk investasi jangka pendek terbaru.

Produk investasi jangka pendek ini akan mengalokasikan dana investor kepada UMKM Indonesia untuk membantu mengembangkan usaha.

Keuntungan dari hasil pengelolaan dana investasi jangka pendek ini yaitu berupa suku bunga dengan besaran tertentu. Waktu periode investasinya bebas dipilih oleh investor.

Mulai dari 6 bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun. Dengan begitu, pengembalian dana investasi akan lebih cepat.

Baca Juga: SUPER NIKMAT! Resep Sayap Ayam Goreng Madu Gurih dan Manis, Inspirasi Menu Sahur dan Buka Puasa!

Modal yang dibutuhkan untuk memulai investasi jangka pendek ini juga cenderung kecil. Investor sudah bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp100 ribuan saja.  

5. Saham

Saham merupakan surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu aset dari perusahaan. Meskipun jenis investasi ini lebih disarankan untuk jangka panjang, tapi ada beberapa jenis saham yang bisa dipilih untuk kebutuhan investasi jangka pendek.

Saham jangka waktu pendek biasanya akan menggunakan sistem trading. Keuntungan dari trading bisa didapatkan oleh investor dalam kurun waktu beberapa jam saja.

Namun, investasi jangka pendek ini termasuk ke dalam high risk high return sehingga cocok bagi investor pemula yang agresif.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah