Network
BERITASUKOHARJO.com – Ketika akan mulai investasi reksadana, investor wajib mengecek performa dari manajer investasi yang memegang produk reksadana tersebut.
Pasalnya, dalam investasi reksadana, peran manajer investasi ini sangat penting.
Manajer investasi yang akan mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah. Singkatnya, manajer investasi ini yang akan mengelola dana investasi yang Anda tanam pada produk reksadana.
Sebaik apa pun produk investasi reksadana yang ditampilkan, kalau manajer investasi memiliki performa yang kurang baik, sebaiknya jangan pilih produk reksadana tersebut.
Baca Juga: Resep Nastar 1 Kg Super Ekonomis Dijamin Lumer di Mulut Cocok Jadi Ide Jualan Ramadhan 2023
Agar tidak salah dalam menanam dana investasi reksadana, mari simak cara memilih manajer investasi reksadana berikut, yang telah BeritaSukoharjo.com rangkum dari kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka.
1. Periksa Asset Under Management (AUM)
Dalam memilih manajer investasi, hal pertama yang harus diperiksa yaitu dana yang dikelola atau Asset Under Management.
Data ini akan menunjukkan berapa banyak investor yang percaya dan mengandalkan manajer investasi tersebut untuk mengelola dana investasi reksadana miliknya.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bikin Mie Ayam Super Simpel dan Lezat, Cocok untuk Suguhan Tamu Lebaran 2023
