TERBARU DAN POPULER! 8 Rekomendasi Wisata Keluarga di Solo Jawa Tengah, Nomor 7 Gratis

- 11 April 2023, 13:33 WIB
8 rekomendasi tempat wisata keluarga di Solo, Jawa Tengah
8 rekomendasi tempat wisata keluarga di Solo, Jawa Tengah /Tangkapan layar YouTube chaka & adis.

BERITASUKOHARJO.com – Artikel ini akan merekmendasikan delapan tempat wisata terbaru dan terpopuler di Solo, Jawa Tengah.

Objek wisata tersebut merupakan tempat wisata yang bisa dikunjungi bersama pasangan maupun keluarga.

Delapan tempat wisata di Solo menawarkan wisata sejarah, spot foto yang Instagramable, tempat berbelanja batik, hingga belajar membatik.

Adapun rekomendasi delapan tempat wisata terbaru dan terpopuler di Solo dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber. Berikut rekomendasi wisata keluarga di Solo:

Baca Juga: Kasus Brigadir J Belum Usai! Terdakwa Ferdy Sambo CS Lakukan Sidang Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

1. Keraton Surakarta Hadiningrat

Tangkapan layar YouTube SEMARGONDES.

Pada masa pemerintahan Keraton Kasunanan, Keraton Surakarta didirikan pada tahun 1744 oleh Susuhunan Pangkubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat geger pacinan pada tahun sebelumnya yakni pada tahun 1743.

Keraton yang memiliki sejarah dengan masa pemerintahan di Pulau Jawa ini memiliki luas area sekitar 54 are, dan di dalamnya banyak berisi koleksi patung, senjata, dan pusaka kerajaan.

Keraton Surakarta Hadiningrat masih memiliki wisata warisan budaya seperti upacara adat diantaranya yang terkenal adalah sekaten dan malam suro, tarian sakral, dan pertunjukan musik.

Jika kamu ingin berkunjung ke keraton ini kamu harus datang ke Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta pada pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan membayar harga tiket masuk hanya sebesar Rp15.000 per orang.

Baca Juga: INFO KEMENAG: Jadwal Buka Puasa dan Sholat 5 Waktu Hari ini 20-30 Ramadhan 2023 di Sidoarjo

2. The Heritage Palace

Tangkapan layar YouTube SEMARGONDES.

The Heritage Palace merupakan sebuah pabrik gula gembongan yang telah ada sejak 1992 silam. Akan tetapi, beberapa areanya dibuka menjadi tempat wisata dan diresmikan pada 9 Juni 2011.

Menariknya, Kawasan pabrik gula yang luasnya sekitar 2,2 hektar memiliki beberapa bangunan yang lengkap dengan cerobong asapnya.

Namun, hanya tiga buah bangunan saja yang dibuka untuk kalangan wisatawan, tapi wilayah tersebut sudah cukup membuat pengunjung ramai.

Baca Juga: Sekilas Profil Rahmat Waluyanto, Orang Pertama yang Resmikan Tanda Tangan Digital Sektor Keuangan Indonesia

The Heritage Palace menawarkan berbagai spot foto baik indoor maupun outdoor bernuansa eropa klasik, museum 3D, koleksi mobil klasik, dan foodcourt.

Tempat wisata yang dibilang mirip dengan Museum Angkut di Malang ini berlokasi di jalan permata dukuh, Tegalmulyo, RT 02, RW 08, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Jika kamu ingin berkunjung, kamu harus datang pada pukul 09.00 hingga 16.00 dengan membawa air mineral karena tempat ini cukup luas untuk dijelajahi.

Baca Juga: Anak AG, Pacar Mario Dandy Divonis 3,5 Tahun Penjara, Pengacara David Ozora Minta Ajukan Banding

3. Kampung Batik Kauman

Tangkapan layar YouTube SEMARGONDES.

Kampung batik Kauman merupakan pusat batik tertua yang ada di Kota Solo yang sejarahnya adalah daerah pemukiman abdi dalem Keraton Kasunanan dengan tradisi yang dipertahankan pada saat itu adalah membatik.

Menariknya, batik kauman berbeda dari batik di daerah lain karena masih menggunakan motif klasik berdasarkan standar keraton.

Artinya, motif batik kauman lebih mempresentasikan motif batik yang dikenakan keraton kasunanan.

Baca Juga: Bupati Etik Suryani Dampingi Presiden Jokowi Salurkan Beras Bantuan Pangan di Sukoharjo

Kampung batik Kauman masih mempertahankan tradisi membatik dan hanya memiliki tiga jenis batik, yaitu batik pakem, batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi pakem dan cap.

Jika ingin berbelanja di Kampung Batik Kauman, kamu bisa secara langsung berinteraksi dengan penjual batik serta melihat proses produksi batik.

Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar membatik secara langsung di Kampung Batik Kauman yang berlokasi di di Jalan Trisula III nomor I, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. 

Baca Juga: ENAK DAN LEMBUT! Buat di Rumah Tanpa Ribet Resep Siomay Ayam Sederhana ini Lengkap Bahan dan Cara Membuatnya

4. Pura Mangkunegaran

Tangkapan layar YouTube SEMARGONDES.

Pura Mangkunegaran merupakan wisata sejarah dan budaya karena menjadi kediaman para raja atau adipati.

Selain dapat menikmati kemegahan bangunan istana dan mengunjungi museum, di Pura Mangkunegaran, kamu bisa menyaksikan pertunjukan musik gamelan, mengunjungi perpustakaan, melihat arsitektur bangunan, dan royal dinner di sini.

Jika ingin melakukan royal dinner di Pura Mangkunegaran, kamu harus memesan paket wisata dengan jumlah minimal anggota yakni 25 orang.

Baca Juga: INFO LOKER: Dibutuhkan Assistant Executive di PT Wira Internasional Teknologi, Cek Informasi Lengkapnya!

Tak hanya itu, Pura Mangkunegaran juga terbuka bagi kamu yang ingin belajar tari tradisional.

Selain itu, jika hanya ingin jalan-jalan ke Pura tersebut, kamu juga bisa datang pada pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan membayar sebuah tiket seharga Rp20. 000 hingga Rp. 40.000.

Pura Mangkunegaran di Surakarta terletak di Jalan Ronggowarsito, Nomor 83, Keprabon, Kecamatan Banjarsari.

Baca Juga: Resep Tahu Kriwil Kriuk, Cemilan Murah Meriah yang Buatnya Gampang Banget

5. Tumurun Private Museum

Tangkapan layar YouTube SEMARGONDES.

Tumurun Private Museum merupakan museum pribadi yang dibangun oleh anak dari H.M. Lukminto dengan tujuan untuk memajang karya seni keluarga dan mobil antik yang dimiliki oleh almarhum ayahnya.

Jika kamu ingin berkunjung ke Tumurun Private Museum, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Tumurun Private Museum hanya dibuka setiap Senin pukul 10.00 WIB dengan maksimal lima orang pengunjung untuk sekali pemesanan tiket.

Hal itu karena pemilik ingin menjaga barang-barang seni di museum tersebut sehingga melakukan pembatasan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Menilik 15 Tahun Perjalanan Panjang Gedung GKI Yasmin, Perjuangan Umat Minoritas Indonesia Mendirikan Gereja

Jika ingin berkunjung dengan jumlah anggota lebih dari lima orang, pengunjung harus konfirmasi ke pihak museum terlebih dahulu.

Tumurun Private Museum menawarkan sejumlah lukisan yang indah dan juga karya mobil klasik yang menawan.

Museum yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta akan dibuka dari Hari Selasa hingga Minggu.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Tahun 2023 Kemenhub Menjelang Lebaran

6. De Tjolomadoe

Tangkapan layar YouTube chaka & adis.

De Tjolomadu merupakan salah satu pabrik gula tua di Solo yang dicat ulang dan dirapikan sehingga bisa dijadikan tempat wisata.

De Tjolomadu menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata yang memiliki beberapa spot foto yang unik tapi instagramable.

Jika ingin mengunjungi tempat wisata yang dulunya sebuah pabrik gula ini, kamu harus merelakan uang sebesar Rp35.000 untuk setiap pembelian satu tiket.

De Tjolomadu berlokasi di Jalan Adisucipto Nomor 1, Paulan Wetan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Tahun 2023 Kemenhub Menjelang Lebaran

7. Pasar Triwindu

Tangkapan layar YouTube chaka & adis.

Pasar Triwindu menjadi tempat wisata yang direkomendasikan untuk kamu yang menyukai barang-barang antik.

Barang-barang tersebut bisa kamu beli dan kamu jadikan oleh-oleh untuk keluarga terdekat, sahabat maupun teman.

Pasar Triwindu juga memiliki spot-spot foto yang instagramable dan akan menghasilkan foto yang berbeda dari foto-foto lainnya karena berlatar belakang barang-barang antik dan unik.

Jika kamu ingin berbelanja atau hanya sekedar berkunjung ke Pasar Triwindu, kamu hanya perlu membayar jika membeli barang dari Pasar yang terletak di Jalan Diponegoro tersebut.

Baca Juga: KABAR DUKA! Putri Sulung Komedian Cing Abdel Meninggal Dunia

8. Museum Batik Danar Hadi

Tangkapan layar YouTube chaka & adis.

Museum Batik Danar Hadi merupakan salah satu museum batik yang harus dikunjungi karena bukan hanya menyaksikan berbagai macam koleksi batik, tapi kamu juga bisa melihat secara langsung pekerja yang sedang membatik di museum tersebut.

Jika ingin mengunjungi Museum Danar Hadi, kamu harus mengeluarkan uang cash sebesar Rp35.000. biaya tersebut sudah termasuk biaya pemandu wisata.

Museum yang menyuguhkan berbagai koleksi batik tersebut berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Kota Surakarta.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah