Janur Kuning Sarana Meramal Nasib Di Malam Jumat Paing

- 28 Februari 2022, 20:59 WIB
Makam RNg Yosodipuro tempat penyanggaran Janur kuning, sarana meramal nasib.
Makam RNg Yosodipuro tempat penyanggaran Janur kuning, sarana meramal nasib. /Sukoharjoupdate/Honggo/

SUKOHARJOUPDATE – Untuk menentukan nasibnya di masa depan, banyak orang percaya mendatangi makam Raden Ngabei (RNg) Yosodipuro (salah satu Pujangga, Keraton Surakarta).

“Para pengadu nasib ini disyaratkan dengan menyanggarkan janur kuning pemberian carik makam RNg Yosodipuro” ujar Muhadi (54), juru kunci makam Yosodipuro itu.

Prosesi ritual sanggaran janur kuning itu, khusus dilaksanakan hanya pada malam Jumat Paing saja. Karena pada hari itu dipercaya sebagai pusatnya upacara ritual adu nasib, sebab ditengah malam itu bakal turun aura gaib di makam keramat Yosodipuro.

Baca Juga: Pendaki asal Tangerang Rombongan Jamaah Spiritual Asal Salatiga Meninggal di Gunung Lawu

“Melalui penyanggran janur kuning semalam suntuk itu, pagi harinya bakal terbaca nasib baik atau buruknya bagi masing-masing penyanggar” paparnya.

Makam RNg Yosodipuro itu, berada di tengah-tengah obyek wisata spiritual Umbul Pengging, Boyolali, Jawa Tengah. Pujangga Yosodipuro hidup pada zaman Paku Buwono (PB) II, III dan IV di Keraton Surakarta.

“Disini banyak tempat keramat, seperti sendang (untuk kungkum), umbul (untuk bersuci) dan makam untuk mejalankan ritual peziarahan” paparnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cukur Gundul, Semangati Anak - Anak Penyintas Kanker, Begini Penampakannya

Mengapa ritual sanggaran Janur Kuning, khusus dilakukan pada Malem Jumat Paing, hal ini behubungan dengan weton (hari lahir) RNg Yosodipuro. Prosesi ritual sanggaran Janur Kuning ini memiliki nilai Kesakralan yang tinggi, sehingga ramalan nasib ini bisa dipecaya kebenarannya dan menjadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah