Awalnya Sungai di Belakang Rumah ini Diabaikan, Kini Menjadi Tempat Kuliner yang Asyik di Boyolali

- 5 Desember 2021, 22:05 WIB
Para pengunjung menikmati kuliner Angkringan Pagi dan Kopi Lepen di tengah sungai yang airnya jernihgnya air sungai
Para pengunjung menikmati kuliner Angkringan Pagi dan Kopi Lepen di tengah sungai yang airnya jernihgnya air sungai /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto /

 

 

SUKOHARJOUPDATE - Beruntung Intan Wulandari segera memanfaatkan aliran sungai belakang rumahnya ini, menjadi arena kuliner unik yang asyik. Kalau tidak, mungkin sungai ini tetap menjadi sungai biasa saja.

Sungai ini namanya Kali Guyangan yang berada di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Lokasinya hanya beberapa menit ke utara dari Obyek Wisata Umbul Pengging.

Kebetulan, rumah Intan Wulandari di belakangnya ada sungai yang sangat bening airnya. Namanya juga sungai, berada di belakang rumah pula. Pantas saja dicuekin, tidak digunakan untuk hal apapun selama ini.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 902 Warga Lumajang Mengungsi

Namun ketika Intan Wulandari sering jalan-jalan ke Yogya dan banyak menjumpai resto-resto yang berkonsep alam, lalu timbullah ide untuk memanfaatkan aliran sungai di belakang rumahnya.

Ya, tempat ini benar-benar sungai. Bukan lahan yang sengaja dialiri air sungai. Jadi, begitu pengunjung menginjakkan dasar sungai, jangan kaget kalau airnya mengalir sejuk. Jangan heran pula kalau airnya sangat jernih, karena langsung mengalir dari tuk atau umbulnya. Dasar sungai jelas terlihat, ada pasir dan bebatuan. Di pinggir sungai, ada ikan atau udang kecil-kecil, membuat anak-anak tak henti bermain-main menangkap ikan-ikan tersebut.

Tempat ini diberi nama Angkringan Pagi dan Kopi Lepen. Dalam bahasa Jawa, sungai itu disebut lepen. Terjemahan bebasnya, tempat ngopi di sungai, terhubung langsung dengan alam bebas yang udaranya bersih. Hmm, betul-betul rekomended!

Halaman:

Editor: Kinan Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x