Konon, Gunung di Perbatasan Jateng-Jatim ini Dahulunya Berasal Dari Dasar Laut Sebelum Muncul Kepermukaan

- 21 November 2021, 15:00 WIB
Gunung Lawu diyakini dahulunya berasal dari dasar laut sebelum muncul ke permukaan
Gunung Lawu diyakini dahulunya berasal dari dasar laut sebelum muncul ke permukaan /Sukoharjoupdate/Bramantyo

"Sebelumnya sudah mendapat pesan di bawah jika nanti dalam perjalan menemui ampak-ampak (kabut) jangan meneruskan jalan. Berhenti dan bertiarap di tanah cara menghindarinya adalah dengan bertiarap sampai kabut menghilang," terang Oki.

Jika ada yang pendaki yang tersesat, tapi memiliki niat baik, pasti penunggu gunung Lawu yang berupa burung jalak Lawu berwarna kuning akan keluar dan menuntun pendaki untuk mencari jalan keluar yang benar.

Baca Juga: Andalkan Pemain Lokal, Persika Karanganyar Siap Lakoni Babak 10 Besar Liga 3 Jateng: Tak Pilih Lawan

Tak hanya itu saja, keanehan lainnya juga terasa di Gunung Lawu. Apabila terjadi sesuatu misalnya ada yang meninggal di gunung tersebut, maka tanda-tanda aneh akan muncul, berupa kabut tebal di sekitar tempat mayat tersebut berada.

"Saya pernah membantu Tim SAR bersama teman bermaksud untuk melakukan evakuasi korban meninggal di Gunung Lawu. Awalnya tim SAR belum mengetahui dimana posisi korban itu berasal. Disaat itulah muncul kabut misterius berkumpul disatu titik,"ungkapnya.

"Saat kita melihat adanya kabut, kita langsung mengetahuinya kalau korban ada di daerah yang ditutupi kabut. Dan memang benar,dilokasi yang tertutup kabut itulah, korban ada di situ,"Imbuh Oki sambil menyeruput kopi panas untuk menghilangkan hawa dingin.

Baca Juga: Kejam! Dukun Pengganda Uang Racun Bunuh 2 Warga Magelang Gunakan Sianida

Selain itu ada larangan agar tidak menggunakan baju, celana, atau jaket berwarna hijau daun dan masih banyak pantangan yang lainnya.

"Keanehan lainnya itu bagi orang yang pertama kali mendaki puncak Lawu pasti bingung.Di mana puncak Lawu yang sesungguhnya. Puncak Lawu juga penuh mistik, karena letak puncak Lawu justru berada di tengah dan seolah di tutupi,"terangnya.

"Bahkan jika kita membuka goole map di Lawu sebelah barat tertutup cahaya warna kebiruan. Kalau tidak pecaya,silahkan buka Google Map untuk mengetahui dimana Lawu berada,"papar Oki. ***

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah