"Jamasan pusaka ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan Sura pada penanggalan kalender Jawa," ungkap Juliyatmono usai ritual jamasan.
Tradisi yang sudah dilakukan turun temurun sejak Kabupaten Karanganyar berdiri tetap dilaksanakan sebagai bagian dari merawat pemberian berupa keris dari Mangkunegara VIII.
Baca Juga: Wah Keren, BI Pamerkan Koleksi Khusus Uang Logam Rp25.000 dan Rp500.000?
"Itu sebagai simbol penanda Kabupaten Karanganyar," lanjutnya.
Usai prosesi jamasan, keris kembali dimasukkan ke rangka dan disimpan kembali dalam kotak yang telah di hias rangkaian kembang melati. Selanjutnya diserahkan kembalikan pada Bupati untuk disimpan kembali ke tempat semula. ***