SUKOHARJOUPDATE - Masa Liburan Natal dan Tahun Baru obyek wisata alam Grojogan Sewu di Karanganyar diserbu para wisatawan lokal yang ingin menghabiskan waktu liburan.
Praktis volume kendaraan dari arah Solo menuju obyek wisata yang terletak di lereng Gunung Lawu nampak jauh lebih ramai dari hari biasa.
Air Terjun Grojogan Sewu yang terletak di Tawangmangu, Karanganyar, tepat di bawah lereng Gunung Lawu, ternyata masih menjadi pilihan favorit warga masyarakat untuk mengisi hari libur Natal, akhir tahun maupun awal tahun ini.
Baca Juga: Link Streaming Indonesia vs Singapura Piala AFF Hari Ini 25 Desember 2021
Air terjun yang terkenal dengan seribu anak tangga ini banyak diserbu warga masyarakat karena perpaduan keindahaan Gunung yang memisahkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini.
Pantauan Sukoharjoupdate.com (jaringan Pikiran-Rakyat Media Network), pengunjung tidak semata didominasi warga Karanganyar atau Kota Solo semata.
Namun banyak kendaraan berplat luar kota seperti dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta, hingga Jawa Timur pun terlihat.
Kemacetan diduga dipicu karena sempitnya jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Tingginya volume kendaraan pun terlihat ke arah Cemoro Sewu, Gunung Lawu.
Salah seorang pengunjung asal Semarang, Rina Desiaprilianti (39), mengaku menyempatkan diri ke Grojogan Sewu di waktu Natalnya untuk menikmati wisata alam di lereng Gunung Lawu.
“Saya lama di luar kota, pingin cari udara segar. Ini tadi juga dari Sarangan. Pulangnya sekalian mampir ke Tawangmangu, ” ujar Rina saat ditemui di depan pintu masuk Grojogan Sewu, Senin 25 Desember 2021.
Baca Juga: Wow, PBB Catat Populasi Dunia di 2022 Melebihi 7,7 Miliar, Ini Deretan Negara Terpadat
Berbeda dengan Irawan pengunjung asal Bandung yang mengaku sangat suka datang ke air terjun Grojogan Sewu ini, karena memiliki kempatan memberi makan kera liar, dan menunggung kuda sekaligus mengujungi kebun strowberi.
"Saya kesini cuma ingin kasih makan kera liar, naik kuda sama memetik stobery. Kebetulan anak saya libur sekolah dan saya mendapatkan cuti kerja, jadi sekalian saja main kerumah saudara terus ke Tawangmangu,"ujar Irawan.
Direktur PT Duta Indonesia Djaya, Sukirdi pengelola objek wisata Grojogan Sewu, mengatakan loket sengaja dibuka lebih awal untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung. Yakni sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Gereja Kaderdal Jakarta Pastikan Protokol Kesehatan Saat Misa Natal
“Biasanya kalau Natal dan Tahun Baru begini banyak wisatawan yang datang pagi-pagi karena mereka menginap di sini, makanya kami buka loket lebih awal, daripada mereka lari ke objek wisata lain,” ungkap Sukirdi saat dijumpai di Grojogan Sewu.
Sukirdi berharap di penghujung tahun ini jumlah pengunjung akan lebih ramai lagi. Menyangkut jumlah pengunjung, diakui Sukirdi masih sama saat Natal tahun lalu di medio yang sama, yaitu sebanyak 400% pengunjung.
"Tahun ini jumlah kenaikan hingga 400%, sama dengan tahun lalu. Namun, lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa,"ujarnya.
Baca Juga: Viral, Laka Nagreg Memasuki Babak Baru, Penyidik Limpahkan Kasus Pada Pomdam
Membludaknya jumlah pengunjung ke obyek wisata alam di Tawangmangu telah diantisipasi jauh hari oleh Polres Karanganyar. Dimana sejumlah pos pemantau di sejumlah lokasi dari depan pasar hingga Cemoro Kandang pun didirikan.
Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla mengatakan pos tersebut akan beroperasi hingga Tahun Baru. Pihaknya, ungkap Syafi, juga telah menyiapkan sejumlah solusi apabila terjadi kemacetan dari Karanganyar ke Tawangmangu.
“Kita tempatkan petugas di beberapa titik diantaranya di dekat bekas tempat retribusi. Kalau mulai macet, pengendara diarahkan lewat jalur lama ke Tawangmangu,"papar Syafi.
Diprediksi pada hari Minggu 26 Desember 2021, obyek wisata yang ada didaerah Tawangmangu, terutama wisata alam di Cemoro Kandang masih menjadi pilihan untuk berlibur Natal. ***