Network
SUKOHARJOUPDATE - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal mengakusisi 12-18 unit Rafale untuk segera mengganti 10 unit armada F-16A/B dan 5 unit Sukhoi Su-27SKM.
Seperti dikutip media ekonomi Prancis La Tribune menyebutkan, jumlah pembelian Dassault Rafale ini akan berkurang dari apa yang di umumkan oleh pihak Indonesia pada berapa bulan lalu.
Media ini pun menyebutkan kesemua pesawat juga disebutkan adalah barang baru yang dibeli langsung dari pabrikan pesawat Clodoaldien.
Baca Juga: Jenazah Pekerja Migran Korban Kapal Tenggelam di Perairan Johor Tiba di Batam
Indonesia memilih Rafale varian terbaru yaitu F4. Angkatan Udara Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan pembicaraan dengan Boeing seputar akuisisi sepuluh hingga dua belas unit pesawat tempur superioritas udara F-15EX Eagle II yang baru.
Dibandingkan pesawat tempur lainnya, seperto F-16, pesawat jet tempur Rafale ini lebih simpel namun memiliki kecepatan terbang sangat luar biasa bila dibandingkan F-16.
Jet tempur Rafale ini sendiri memiliki rentang sayap selebar 10,90 meter dan panjang pesawat 15,30 meter, dan tinggi 5,30 meter.
Baca Juga: Tak Punya Uang, Guru di Karanganyar Buat Pohon Natal Setinggi 2 Meter dari Sedotan
Daya terbang jet tempur Rafale mampu melaju maksimal dikeceoatan 1,8 march atau setara 750 Knot. Untuk ketinggian, jet tempur Rafale mampu terbang diatas ketinggian maksimal 15,24 kilometer.
Sedangkan daya jelajah jet tempur Rafale itu sendiri mampu menembus 1.850 KM atau dengan daya jelajah 3.700 KM.
