Network
/photo/2021/08/15/1614300285.jpg)
SUKOHARJOUPDATE - Kawasan wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 dipadati wisatawan lokal, Minggu 15 Agustus 2021.
Kemacetan terjadi mulai depan terminal Tawangmangu dan Pasar Tawangmangu, kepadatan arus kendaraan yang akan menuju puncak semakin terlihat mulai dari pertigaan sebelum Kantor Polsek Tawangmangu hingga setelah Pasar Tawangmangu.
Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terjebak kemacetan harus rela berjalan pelan. Pasalnya lokasi wisata tersebut kondisi jalurnya berupa tanjakan.
Baca Juga: Tugu Songo, Mengenang Pertempuran Sengit Sembilan Pemuda Lereng Gunung Lawu Melawan Tentara Belanda
Praktis, bau kampas rem itu pun tercium tajam dihidung. Belum lagi, asap kendaraan yang keluar dari pembuangan begitu pedih dimata.
Kepadatan seperti ini pada masa PPKM sebelumnya jarang terjadi. Penyekatan yang ketat menuju kawasan wisata di Tawangmangu, menyebabkan masyarakat banyak mengurungkan niatnya untuk berwisata ke lokasi yang terletak dilereng Gunung Lawu.
Salah seorang pelancong asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Mulyana, 32 tahun, mengatakan meski diinya sudah berusaha mencari jalan alternatif, namun tetap saja diriny terjebak kemacetan begitu keluar dari pertigaan Puskesmas Tawangmangu. Mulyana mengakui bila dirinya sengaja ingin berwisata ke daerah Tawangmangu, begitu dirinya tahu bila aturan PPKM Level 4 agak sedikit dikendurkan.
Baca Juga: Tokoh Konghucu Indonesia Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Kedua di TITD Kwan Sing Bio Tuban
"Bosen kalau puter-putrnya cuma di Solo saja. Saya ke Tawangmangu, setelah saya tahu kalau aturan dikendorkan. Buktinya, banyak warung yang buka sampai malam. Karena itulah saya berani ke Tawangmangu,"terang Mulyana saat ditemui tengah parkir dipinggir jalan untuk menghindari kemacetan.
