Setelah itu,dimasak dengan satu kilogram gula dan 1,5 liter air sampai matang. Setelah dibiarkan sampai dingin, kemudian sudah dapat dikemas dimasukkan ke dalam toples.
“Jadi kami sangat mudah menaruh produk kami untuk ditempatkan di kafe dan di tempat penjualan oleh oleh khas Selo,” ujarnya.
Baca Juga: Rencana Relokasi Rutan Surakarta ke Sukoharjo, Bupati dan Komisi III DPR RI Cek Lokasi
Dalam membauat manisan wortel olahan tersebut, ia mengungkapkan dalam satu minggu mampu tiga kali produksi. Dari setiap satu kilo wortel yang diproduksi menjadi manisan dapat menghasilkan 20 toples.
Selain menjadi manisan, ibu ibu di UPPKA Lestari juga mengolah wortel menjadi serbuk wortel untuk minuman seduh. Hasil kreasi dari produk olahan UPPKA Lestari Desa Samiran, Kecamatan Selo dapat dilihat di akun instagram @uppka_lestari.***