DPUPR Sukoharjo Tegaskan, Jembatan Tambakboyo Ambruk Dalam Kondisi Belum Jadi, Masih Tanggung Jawab Rekanan

- 1 Januari 2022, 22:40 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau langsung di lokasi ambruknya jembatan gantung Tambakboyo, Tawangsari
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau langsung di lokasi ambruknya jembatan gantung Tambakboyo, Tawangsari /Humas Pemkab Sukoharjo

SUKOHARJOUPDATE - Merespon berbagai pemberitaan dan informasi simpang siur, DPUPR Sukoharjo meluruskan bahwa ambruknya Jembatan Gantung Tambakboyo, Tawangsari, pada Jum'at 31 Desember 2021, bukan karena kesalahan kontruksi.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Atmojo menyatakan, jembatan ambruk karena human error atau kelalaian manusia. Dalam hal ini pekerja proyek yang ada di sana.

"Kami tegaskan, ambruknya jembatan bukan pada konstruksinya," kata Bowo didampingi Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, Sabtu 1 Januari 2022.

Baca Juga: Seorang Duda Diringkus Satreskrim Polres Sukoharjo, Penyebabnya Sebar Foto Bugil Mantan Selingkuhan

Proyek jembatan gantung penghubung 6 dusun di wilayah Desa Tambakboyo dengan nilai kontrak Rp10,8 miliar itu, sepenuhnya masih tanggungjawab rekanan atau kontraktor.

"Rekanan yang mengerjakan adalah CV Tunjung Jaya dari Karanganyar. Terkait dengan rusaknya jembatan di sana itu murni human error bukan pada konstruksi," tegas Bowo.

Dijelaskan Bowo, pada saat kejadian, pekerja di sana sedang melakukan setting akhir proyek jembatan gantung. Jembatan sama sekali belum jadi.

Baca Juga: Purna Tugas dari Kedinasan, 10 Anggota Polres Sukoharjo Dilepas Kapolres Naik Becak

Pekerja melakukan setting chamber. Tetapi pada saat dilakukan pengendoran seling, terjadi kelalaian pekerjanya, dimana seling tersebut lepas dan badan jembatan jatuh ke sungai.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x