Heboh Jembatan Gantung Tambakboyo Tawangsari Sukoharjo Ambrol, DPUPR: Penyebabnya Kawat Seling Lepas

- 31 Desember 2021, 19:41 WIB
Tangkapan layar potongan video jembatan gantung Tambakboyo, Tawangsari, Sukoharjo runtuh  kedalam sungai
Tangkapan layar potongan video jembatan gantung Tambakboyo, Tawangsari, Sukoharjo runtuh kedalam sungai /YouTube/ Oemar Channel (+)


SUKOHARJOUPDATE- Sebuah video jembatan gantung Tambakboyo di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, runtuh ke dalam sungai beredar luas jadi perbincangan di media sosial (medsos).

Jembatan yang memiliki panjang sekira 200 meter dengan lebar 1,8 meter ini, pada Jum'at 31 Desember 2021 sekira pukul 09.00 WIB disebutkan putus tiba -tiba. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian.

Meluruskan berita yang beredar, Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo Suyadi saat dikonfirmasi menjelaskan, runtuhnya jembatan bukan karena putus atau tidak sesuai perencanaan teknis, tapi karena kawat selingnya terlepas.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun Kejari Sukoharjo, Perkara Pidana Umum Oharda Paling Mendominasi

Mengingat proyek jembatan penghubung antar dusun dengan panjang sekira 200 meter dengan lebar 1,8 meter tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor, maka diberikan kesempatan untuk dilakukan perbaikan.

"Sesuai perjanjian kontrak, waktu pengerjaan proyek pembangunan jembatan sudah habis pada 28 Desember 2021 kemarin. Namun dengan kejadian ini, sesuai adendum, kontraktor diberi kesempatan melakukan perbaikan selama 21 hari, terhitung sejak 28 Desember itu," kata Suyadi.

Kronologi lepasnya kawat seling jembatan, dijelaskan Suyadi, terjadi ketika para teknisi melakukan setting atau menyetel keseimbangan jembatan yang diketahui miring. Saat mengendurkan baut pengikat kawat seling pengikat jembatan, tiba-tiba lepas.

Baca Juga: Sinopsis Film Justice League Bioskop Trans TV Malam Tahun Baru, Bergabungnya Superhero Melawan Invasi Kuno

“Jadi bukan putus karena konstruksi jembatan yang kurang berkualitas. Kawat selingnya terlepas sehingga jembatan jatuh ke sungai. Dan itu masih bisa dilakukan perbaikan lagi karena sama sekali tidak mempengaruhi pondasi jembatan," tegasnya.

Setelah melakukan koordinasi, pihak kontraktor pelaksana jembatan gantung senilai Rp10,5 miliar tersebut, bertanggungjawab memperbaiki kawat seling yang lepas.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x