Gunung Tertua di Jawa Diprediksi Bakal Meletus, Begini Penerawangan Mbah Po

- 21 Desember 2021, 22:35 WIB
 Gunung Lawu diramalkan meletus setelah Semeru.
Gunung Lawu diramalkan meletus setelah Semeru. /Sukoharjoupdate/Bramantyo

"Pusat gempa yang berada di lereng gunung Lawu ini tepatnya berada di Karangnongko, Ngawi, Jawa Timur. Namun meski berpusat di Gunung Lawu, namun tidak menunjukkan perubahan terhadap aktifitas gunung Lawu," jelas Mbah Po belum lama ini.

Apa yang diutarakan Mbah Po ini senada dengan Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta yang saat itu dijabat oleh Tony Agus Wijaya.

Baca Juga: Menengok Pringgodani, Lokasi Spiritual di Lereng Gunung Lawu, Mulai Bung Karno Hingga SBY Konon Kerap Menyepi

Tony saat itu mengatakan peta tingkat guncangan shake map BMKG saat terjadi gempa kala itu menunjukkan, dampak gempabumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau III MMI.

Menurut Tony, selama ini gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl masuk dalam kategori gunung tidur.

Berdasarkan catatan sejarah yang dipublikasikan Smithsonian Institusion berdasarkab salah satu reverensi dari AVCEI, 1973-80 juga Post Miocene Volnoes of the word disebutkan Gunung Lawu meletus terakhir pada 28 November 1885.

Baca Juga: Cerita Pilu, Janda Muda Asal Solo Tiga Hari Disekap Dihotel, Dipaksa Layani Nafsu Bejat Tiap Hari

Meski masuk dalam kategori gunung tidur namun beberapa penelitian, Gunung Lawu masih meninggalkan jejak aktivitas. Ditandai dengan adanya bau belerang di kawasan puncak Lawu.

Hasil catatan pusat meteorologi dari Badan Meteorologi menyebutkan pasca gempa bumi sejauh ini tidak ada perubahan dengan aktifitas Gunung Lawu. Hasilnya kondisi aktifitas Gunung yang masuk dalam Seven Summit di Indonesia ini masih dalam kondisi normal.

Aktivitas tektonik yang sempat terjadi pada tahun 2016 dangan aktivitas vulkanik (gunung api) memang sama-sama terjadi di bawah permukaan bumi.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah