Waduh, Selama Dua Bulan 68 ribu Pemegang KIS-PBI BPJS di Karanganyar Dinonaktifkan

- 8 Desember 2021, 19:51 WIB
Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko membeberkan ribuan kartu KIS BPJS kesehatan dinonaktifkan
Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko membeberkan ribuan kartu KIS BPJS kesehatan dinonaktifkan /Anung Marwoko/

SUKOHARJOUPDATE - Selama dua bulan penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS-PBI) BPJS di Kabupaten Karanganyar banyak yang dinonaktifkan.

Dinonaktifkan penerima KIS-PBI BPJS di Kabupaten Karanganyar ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Anung Marwoko.

Menurut Anung, dari penjelasan pihak BPJS pada dirinya, pada bulan pertama ada 32 KIS-PBI BPJS yang dinonaktifkan. Sedangkan bulan berikutnya, jumlahnya bertambah sebanyak 36 ribu KIS-PBI BPJS yang dinonaktifkan.

Baca Juga: Rekontruksi Kasus Jasad Bayi Dibuang, Polres Sukoharjo Kawal Tersangka Pelaku Peragakan 23 Adegan

"Saat saya koordinasi dengan Kepala BPJS Kesehatan, pihak BPJS mengatakan berdasarkan SK Kemensos, sebanyak 68 ribu terpaksa di nonaktifkan dalam dua bulan. Bulan pertama sebanyak 32 ribu, bulan berikutnya 36 ribu,"papar Anung pada Sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network), Rabu 8 Desember 2021.

Penonaktifan itu, ungkap Anung, djlakukan dikarenakan ada beberapa hal. Diantaranya, ada masalah dengan NIK. Bisa juga belum masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Masyarakat tahunya kartu tidak bisa dipakai, sudah itu saja,"terangnya.

Baca Juga: Gerak Cepat, Kodim 0727 Karanganyar Kirim Bantuan Korban Erupsi Semeru

Terungkapnya kartu KIS-PBI BPJS dinonaktifkan yang membuat dirinya mendatangi BPJS dikala ada seorang warga Kerjo tak bisa menggunakan KIS-PBI BPJS saat yang bersangkutan terpaksa dirawat karena penyakit jantung di RSUD Sragen.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x