Bertemu Orang Tua, Beberkan 23 Saksi Dimintai Keterangan, Kapolresta Solo Beri Penghormatan Dimakam Gilang

SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 23 orang telah dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Solo menyusul meninggalnya Gilang Endi Saputra salah satu mahasiswa UNS saat mengikuti Diklat Pra Gladi Patria Menwa UNS Angkatan Ke-36 minggu lalu, 24 Oktober 2021 lalu.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada orang tua Gilang Endi Saputra, Sunardi, saat berkunjung ke rumah Duka di Dukuh Keti, Desa Dayu, Karangpandan, Karanganyar sekira pukul 10.30 WIB.

"Sudah ada 23 saksi yang telah kami mintai keterangan hingga Senin 25 Oktober 2021. Selain panitia Diksar, seorang dosen dan warga sekitar pun telah kami mintakan keterangan," ujar Ade, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 93, Polres Sukoharjo Libatkan Pesilat PSHT dan Eks Napiter,

Menurut Ade, sejumlah barang bukti, seperti pakaian almarhum yang digunakan selama pelaksanaan diklat, senjata replika yang dibagikan pada seluruh perserta Diklat, termasuk helm milik almarhum sudah diamankan.

Penyidik, ungkap Ade, juga mengamankan beberapa bukti dokumen elektronik. Dan seluruh barang bukti yang sudah diamankan itu telah diajukan ke laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dianalisa.

"Dukungan akan kita optimalkan Scientific investigation untuk mengungkap kasus ini,"jelasnya.

Baca Juga: Mantap! Bengawan UV UNS Borong Tiga Juara di Ajang KKCTBN 2021

Ade menjelaskan senjata replika yang dibagikan pada perserta selama berlangsungnya Diksar itu terdiri dari unsur kayu dan logam.