Sedangkan Dandim Sukoharjo menjelaskan, untuk TMMD Reguler di Desa Majasto, ada sejumlah program fisik yang akan dikerjakan selain program non fisik.
"Program fisik yaitu, pembuatan talud jalan Dukuh Majasto-Dukuh Boto sepanjang 1.280 meter, pembuatan talud jalan Dukuh Sigobang-Dukuh Siblarak sepanjang 800 meter, pembangunan rabat beton jalan Dukuh Sigobang-Dukuh Siblarak dengan panjang 1.000 meter," sebut Dandim.
Selain itu, juga ada program fisik rehab Masjid Ar-Rohman di Bumi Arum, rehab RTLH tiga unit, rehab MCK tiga unit, dan perawatan lapangan bola.
Dalam TMMD Reguler ini, disebutkan juga ada program CSR BRI berupa rehab gedung TPA Al-Amin di Dukuh Boto RT 02/ RW 09, rehab Masjid Khulafa’ar Rasyidon serta bantuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berupa talud jalan di Dukuh Majasto sepanjang 265 meter.
"Untuk sasaran non fisik antara lain berupa penyuluhan, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba dan kamtibmas, penyuluhan stunting serta pencegahan virus corona, penyuluhan pertanian dan vaksinasi," imbuh Dandim.
Diketahui, anggaran TMMD Reguler ke-112 ini berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp185 juta, APBD Sukoharjo Rp807,7 juta, swadaya masyarakat Rp10 juta, CSR BRI Rp100 juta, bantuan Kemenaker Rp100 juta, dan anggaran Mabes TNI AD Rp339,8 juta. Total mencapai Rp1,542 miliar.
Sementara Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengapresiasi atas pelaksanaan program TMMD Reguler di Kabupaten Sukoharjo oleh Kodim 0726 Sukoharjo ini.
"Sinergi antara TNI dan pemerintah akan menambah dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari. Kami, memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran pendampingan," tandas Etik.***