BKKBN Jateng Gandeng Pihak Swasta Tekan Angka Stunting

- 15 September 2021, 10:10 WIB
Kepala Dinas P2KB dan P3A Boyolali, Ratri S Survivalina
Kepala Dinas P2KB dan P3A Boyolali, Ratri S Survivalina /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto/

SUKOHARJOUPDATE - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Tengah saat ini tengah konsentrasi menurunkan angka stunting.

Berbagai program sudah dibentuk untuk menekan angka stunting ini. Program terbaru BKKBN saat ini adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Untuk mewujudkan berbagai program tersebut, BKKBN Perwakilan Jateng menggandeng pihak swasta atau pihak dinas milik pemerintah untuk bersama-sama mengentaskan stunting.

Baca Juga: BKKBN Perwakilan Jateng dan Komisi IX DPR RI Terus Percepat Pelaksanaan Vaksin di Wilayah Perbatasan Boyolali

Hal ini dijelaskan Herlina Is Ambarwati, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Jateng, seusai menjadi narasumber Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga di Desa Pakel, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 15 September 2021.

Herlina menjelaskan, sudah ada beberapa pihak perusahaan besar yang sudah bergabung dengan BKKBN Jateng untuk mengentaskan angka stunting ini.

Selain pihak swasta, BKKBN juga sudah menerima bantuan dari BPBD Jateng dalam bentuk susu ibu hamil, susu bayi di bawah 2 tahun dan minyak goreng.

Baca Juga: Gerabah Tanah Liat Masih Bertahan di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten

Semua bantuan ini akan didistribusikan ke Kampung Keluarga Berencana yang ada di Kabupaten Brebes, Semarang, dan Grobogan.

Halaman:

Editor: Kinan Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x