Menelusuri Jejak Masuknya Islam di Lereng Gunung Lawu 2 Abad Silam (1)

- 12 September 2021, 14:45 WIB
Tafsir Al-Quran tertua salah satu bukti yang masih tersisa jejak masuknya islam di Karanganyar
Tafsir Al-Quran tertua salah satu bukti yang masih tersisa jejak masuknya islam di Karanganyar /Sukoharjoupdate/Ditya Arnanta

Di Dusun inilah, bukti - bukti yang menunjukan Jejak Islam masuk di wilayah Karangnyar yang dulunya di dominasi ajaran kejawen,masih ada hingga kini.

Bahkan, masjid tua yang konon didirikan Syekh Hasan Tafsir tokoh penyebaran agama Islam jejaknya masih ada tepat di tengah pemukiman warga yang terletak arah timur dari balai desa Doplang.

Baca Juga: Kader PDIP Lega Lihat Kemunculan Megawati Soekarnoputri, Ketua PDIP Karanganyar: Semua Kabar Itu Hoax

Di dusun ini ada bebarapa situs bangunan yang menjadi saksi sejarah perkembangan Islam di daerah Karanganyar yang merupakan wilayah Kerajaaan Mataram sebelum di serahkan ke Pura Mangkunegaran.

Keturunan generasi keempat dari Syekh Hasan Tafsir, Sulaiman Abdul Aziz, mengatakan, dahulu, masyarakat sekitar menyebut ajaran Islam yang berkembang di wilayah tersebut sebagai agama pengganti dari ajaran kejawen yang semula menjadi kepercayaan yang dianut warga sekitar pada saat itu

Meski masih keturunan dari Syekh Hasan Tafsir, namun Sulaiman sendiri mengaku tak tahu persis kapan kakek moyangnya itu tinggal di dusun Sintru.

Baca Juga: Tugu Songo, Mengenang Pertempuran Sengit Sembilan Pemuda Lereng Gunung Lawu Melawan Tentara Belanda

Tak ada keterang resmi menyangkut asal muasal dari Hasan Tafsir itu sendiri. Sulaiman mengetahui cerita dari orang tuanya bila Hasan Tafsir itu seorang ulama besar dari timur tengah yang terdampar di daerah Matesih.

Matesih itu sendiri dulunya masih berwujud hutan berantara. Dan penduduknya kala itu masih didominasi penganut agama Hindu.

Terbukti di kawasan Ngaroyoso yang berdekatan dengan Matesih berdiri dua candi yang masih kokoh sampai sekarang. Yaitu Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah