Miris, Masih Muda Bobol 30 Kotak Infak Masjid di Klaten

18 Januari 2022, 22:23 WIB
Kedua pelaku pencuri kotak amal di 30 masjid di wilayah Klaten, diringkus polisi /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto /



 

SUKOHARJOUPDATE - Masih muda seharusnya digunakan untuk bekerja sekuat tenaga. Namun tidak bagi 2 sahabat. Keduanya justru 'klayaban' mencuri kotak amal di 30 masjid yang ada di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Kini aksinya berujung di bui. Keduanya ditangkap jajaran Satreskrim beserta barang bukti kotak infak.

Kedua pencuri ini adalah Airlangga Satria Wibawa (20) warga Kecamatan Kalikotes dan Ari Prasetyo (18) warga Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kasus Mafia Tanah di Klaten Terungkap, Nilainya Milyaran Rupiah

"Keduanya berkeliling mencongkel kotak infak di 30 masjid yang ada di wilayah Klaten," jelas KBO Reskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto mewakili Kasatreskrim AKP Guruh Bagus Eddy Suryana dan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, saat pers rilis di halaman Mapolres Klaten, Selasa 18 Januari 2022.

Iptu Eko menjelaskan dari 30 lokasi kejadian, hanya 4 orang yang melapor ke Polres Klaten. Empat lokasi tersebut terdiri dari satu laporan dari Kecamatan Ceper dan 3 laporan dari Kecamatan Kalikotes.

"Satu di mushala Ngarang Mlese, Kecamatan Ceper dan 3 lainnya di Kecamatan Kalikotes. Tanggal kejadian ada 8 Desember 2021, 11 Januari 2022, 8 Januari 2022 dan 8 Desember 2021," rinci Iptu Eko yang didampingi Kasie Humas Iptu Abdillah.

Baca Juga: Tempat Wisata Terbaik Tahun 2022 yang Direkomendasika di Asia, Indonesia Termasuk?

"Kenapa yang melapor hanya 4, karena takmir masjid yang lain menganggap kerugiannya relatif kecil, sehingga tidak mau melapor. Namun yang di 4 masjid ini, kotak infaknya sebesar Rp3,78 juta," jelas Iptu Eko.

Kanit I Sat Reskrim Polres Klaten, Ipda Ardy Nugraha Putra menambahkan, pelaku beraksi kadang pada siang atau malam hari. Mereka merusak kotak amal dengan obeng lalu dibawa kabur.

Sehingga kedua pelaku sudah menyiapkan peralatan sejak dari rumah. Ada obeng dan 19 kunci yang diamankan polisi.

Baca Juga: Beredar Kisah Kehidupan Upin dan Ipin di Dunia Nyata, Meninggal Sejak Kecil Karena Kecelakaan

"Ada yang dirusak dengan obeng, ada yang kotaknya dibawa lalu dibuka di sebuah tempat atau menggunakan kunci palsu. Kita amankan 19 kunci palsu," kata Ardy.

Salah seorang tersangka, Airlangga, mengakui memang sudah beraksi di 30 masjid atau mushala.

"Jika bisa dibuka dengan kunci, dibuka dengan kunci. Kalau tidak bisa, ya kita congkel dengan obeng," kata tersangka Airlangga.

Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Ada Bendera Nyleneh Berkibar di Acara Deklarasi Dukungan Capres 2024

Keduanya mengaku, kotak infak paling sedikit ia dapatkan Rp15.000 dan yang paling banyak di atas Rp1 juta. Semua uangya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Akhir-akhir ini wilayah Klaten banyak pencuri kotak infak. Hal itu diketahui dari unggahan video rekaman CCTV dari berbagai masjid, di media sosial.

Dalam rekaman CCTV tersebut, ada yang pelakunya 2 orang, ada yang bergerombol 5 orang, bahkan ada yang seorang diri. Dalam rekaman CCTV tersebut, rata-rata para pelaku pencurian kotak infak beraksi pada dinihari.

Baca Juga: Rugikan Banyak Korban Hingga Miliaran Rupiah, Dua Bandar Arisan Bodong di Gelandang Ditreskrimsus Polda Jateng

Namun 2 pelaku Airlangga dan Ari Prasetyo ini, tertangkap bukan karena terekam CCTV. Namun berdasarkan laporan warga, kalau tersangka ini gerak-geriknya mencurigakan.***

Editor: Kinan Riyanto

Tags

Terkini

Terpopuler