BERITASUKOHARJO.com – April Mop yang dirayakan setiap tahunnya memiliki sejarah tersendiri hingga sampai hari ini di tahun 2023.
Tidak sedikit orang meluangkan waktu membuat lelucon dan kejutan April Mop 2023 tanpa mengetahui sejarah dan asal usulnya.
Satu-satunya hari penuh lelucon, candaan dan kejutan di tanggal 1 April 2023 ini juga mempunyai sejarah tersendiri hingga dirayakan oleh orang-orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: STOP! Simak 7 Mitos Kesehatan yang Masiha Dipercaya Banyak Orang, Nomor 6 Malah Jadi Iklan
BeritaSukoharjo.com telah melansir dari berbagai sumber tentang sejarah dan lahirnya hari April Mop untuk membuat lelucon dan kejutan termasuk di tahun 2023 sekarang.
Pada tahun 1563, Konsili Trent atau gereja katolik Roma memberikan aturan bahwa setiap negara Katolik wajib menggunakan kalender Gregorian untuk menggantikan kalender Julian.
Kemudian Raja Prancis Charles IX mengutus rakyatnya untuk bergabung ke masa peralihan pada tahun 1582 pada hari yang ditentukan berdasarkan kalender Gregorian.
Namun, ternyata banyak warga yang tidak mematuhi perintah Raja karena mereka tidak menyukainya.
Hari tersebut juga secara kebetulan bertepatan dengan tanggal 1 April di kalender Julian sebelumnya dan banyak orang yang tidak cocok dengan penanggalan Gregorian.
Uniknya, dalam penanggalan kalender Julian, 1 April adalah hari baru untuk tahun baru seperti 1 Januari dalam penanggalan masehi.
Karena banyak orang yang tidak menyukai peraturan baru dari Konsili Trent dan Raja Prancis, semua orang berbondong-bondong memberikan ejekan kepada pembuat kalender.
Baca Juga: Cari Ide Jualan Anti Gagal? Cobain Resep Nastar Jumbo yang Manis dan Bikin Kenyang
Sebelumnya, pada tanggal 1 April adalah hari prapaskah dan dirayakan dengan saling memberi ikan.
Tradisi tersebut berkembang menjadi lelucon pada hari April Mop dengan memberikan ikan palsu kepada orang yang dituju.
Hingga setiap 1 April, banyak orang di Prancis yang menempelkan ikan kertas ke punggung seseorang dan menjadi praktik candaan yang sering dilakukan anak-anak sampai sekarang.
Lelucon lain yang dilakukan orang Perancis yaitu memasukkan ikan mentah secara diam-diam ke dalam saku seseorang sampai target menyadarinya ketika pakaiannya mengeluarkan bau busuk.
Bahkan, sejarah April Mop juga menceritakan tentang seorang penulis bernama Flemish Eduard De Dene membuat puisi tentang bangsawan yang mengirim pelayan bodoh untuk melakukan tugas palsu setiap 1 April.
Puisi tersebut mengungkapkan bahwa candaan dan lelucon musiman merupakan fenomena yang populer sebelum kalender di Prancis berubah.
Meskipun sejarah April Mop telah lama bermula, tapi hari tersebut masih menjadi momen untuk melakukan hal-hal lucu yang dianggap menyenangkan.
Ibaratnya, 1 April adalah hari curang untuk memberikan lelucon dan candaan setelah beberapa bulan harus berbuat baik kepada banyak orang.
Ya, walaupun memang dalam kenyataannya bisa dibuat seru-seruan, setidaknya bahan lelucon dan candaan tidak sampai menyakiti orang lain.***