Tetuko kemudian diberi senjata pusaka berupa baju Ontokusumo yang membuatnya kebal akan segala macam senjata. Selain itu, dia juga bisa terbang.
Setelah dewasa, namanya lalu diganti menjadi Gatutkoco. Meskipun wajahnya sangar seperti raksasa, tetapi hatinya baik. Adapun sosoknya seperti raksasa karena ibunya, Arimbi, adalah seorang raksasa perempuan.
Arimbi adalah adik dari Arimbo, penguasa wilayah Pringgodani. Ini adalah bagian dari wilayah Amarta, kerajaannya Pendowo Limo.
Dulu, Arimbo dibunuh oleh Bimo karena melawan ketika hutan di sana dibuka oleh Pendowo Limo untuk membangun negara Amarta.
Arimbo punya anak laki-laki bernama Arimboko. Setelah dia dewasa, Sengkuni sang patih licik dari Ngestino (Hastinapura) memprovokasi.
Tujuan provokasi itu agar Arimboko mau menjadi peguasa Pringgodani yang bisa dikendalikan oleh Ngestino. Itulah sebabnya Ngestino memberi dukungan.
Sementara itu, pihak Pendowo menghendaki Gatutkoco yang menjadi penguasa Pringgodani. Maka terjadilah persaingan antara Ngestino dan Amarta. Mereka berebut pengaruh atas Pringgodani.
Beberapa bentrokan kecil lantas pecah hingga akhirnya Gatutkoco bertarung melawan Arimboko, sepupunya sendiri.