Network
Suatu hari, Panji alias Klana Jayengsari menerima permintaan tolong dari kerajaan Kediri. Raja Kediri minta tolong karena diserang kerajaan lain. Penyebab penyerangan itu karena ada raja yang sakit hati karena lamarannya kepada Candra Kirana ditolak.
Setelah Panji menghilang memang banyak raja raja yang jatuh hati dan melamar Candra Kirana karena kecantikannya. Tapi Candra Kirana menolak semua lamaran mereka.
Akibatnya ada raja raja yang bersekutu dan menyerang Kediri. Tentara Kediri kewalahan lalu minta bantuan Klana Jayengsari.
Baca Juga: Resep Cemilan Olahan Dari Bihun, Super Kenyal dan Enak, Cocok Jadi Teman Santai Bareng Keluarga
Klana Jayengsari alias Panji menyanggupi permintaan Kediri. Dengan pasukannya yang sudah berpengalaman menaklukkan banyak negeri, dia datang.
Klana Jayengsari adalah seorang komandan pasukan yang hebat. Maka, dengan mudah dia berhasil mengusir para penyerang.
Karena berjasa menyelamatkan Kediri dari kedzaliman tentara musuh, Klana Jayengsari lalu diberi hadiah besar. Dia dinikahkan dengan Candra Kirana.
Raja Jenggala mendengar berita pernikahan Candra Kirana menjadi marah. Dia tersinggung karena merasa dikhianati. Dia lalu mengutus Brajanata untuk menyerang Kediri.
Untunglah Prasanta bergerak cepat. Dia menemui Brajanata dan menyampaikan bahwa Klana Jayengsari sejatinya adalah Panji Inu Kertapati, putra raja Jenggala yang menyamar. Brajanata lalu mengurungkan niatnya menyerang Kediri.
Tapi ada lagi raja yang suka dengan Candra Kirana. Raja Nusa Kencana membawa pasukan ke Kediri untuk melamar. Mengetahui hal itu, Panji segera menyerang dan pasukan Nusa Kencana dengan mudah dihancurkan.
