Cerita Sudamala di Candi Sukuh dan Tegowangi, Kisah Klasik yang Menarik

- 27 Juli 2022, 17:44 WIB
Candi Sukuh
Candi Sukuh /Sukoharjoupdate/Bramantyo/

BERITASUKOHARJO.com - Cerita Sudamala sudah tahu belum? Baca terus sampai tuntas ya. Biar kamu tahu karya bangsa sendiri.

Cerita Sudamala ini sejak masa Majapahit sudah terkenal. Namanya sebenarnya Kekawin Sudamala. Penulisnya belum diketahui jelas siapa.

Cerita Sudamala ini dipahatkan di dinding dua candi loh. Candi Sukuh di Karang Anyar, Jawa Tengah dan Candi Tegowangi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Candi Sukuh adalah sebuah candi Hindu dari abad ke limabelas. Sedangkan Candi Tegowangi adalah candi Hindu dari masa Majapahit. Belum ditemukan prasasti atau naskah yang menyebutkan tahun pembangunannya dengan jelas.

Baca Juga: Busana Adat Jawa Untuk Kirab Pusaka Dalem 1 Sura di Pura Mangkunagaran Surakarta

Di Candi Sukuh cerita Sudamala ini dipahatkan di dinding tembok yang mengelilingi halaman candi. Bukan di badan candi. Namun sayang tembok keliling itu sudah rusak. Hanya sebagian saja yang masih tersisa.

Di Candi Tegowangi relief yang menggambarkan cerita Sudamala ini relatif lebih utuh daripada di Candi Sukuh. Relief itu dipahatkan di dinding badan candi. Alur cerita Sudamala ini simpel tapi indah.

Dewi Uma adalah istri dari Betara Guru (Siwa). Suatu hari sang suami murka lalu Uma dikutuk menjadi raksasi perempuan. Kemudian dia tinggal di hutan kuburan bernama Setra Gandamayit. Dan namanya menjadi Betari Durga.

Uma tentu saja sangat prihatin. Dia berpikir dan berupaya lepas dari penderitaannya. Dia lalu mendapat gagasan.

Halaman:

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x