Wisata Unik, Bunker di Kampung Batik Laweyan Kota Solo

- 19 Juni 2022, 16:08 WIB
Bungker di Kampung Batik Lawean Kota Solo/Inung R Sulistyo
Bungker di Kampung Batik Lawean Kota Solo/Inung R Sulistyo //Inung R Sulistyo

Bunker ini didirikan oleh para saudagar ketika zaman perang melawan Belanda dengan rata-rata ukuran 2,5 M x 2,5 M.

Saat ini memang bunker sudah tidak diisi dengan harta berharga, hanya ruangan kosong yang menjadi saksi sejarah di masa lampau.

Bunker Laweyan selain menjadi budaya di kota Solo yang dilengkapi dengan fasilitas membuat batik bagi para pengunjungnya.

"Jadi disini ada dua poin yang kita tangkap yang pertama adalah heritage (wisata), yang kedua pembikinan batik," ungkap dr. Muhammad Eko Irawanto, Sp.KK (Ketua IDI Cabang Solo).

"Disini kita mengikuti proses pembuatan batik, bahwa membatik itu sangat susah, butuh skil khusus, artinya semua produk bagus pasti ada proses" lanjutnya.

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia, Berikut 18 Quotes Menyentuh dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya

Lebih lanjut ia juga mengatakan segala hal harus melalui proses panjang untuk mencapai hasil yang baik.

Ketua IDI Cabang Solo ini pun menambahkan jika rumah didatangi perampok para penduduk dapat memanfaatkan Bunker.

"Ketika ada perampokan bisa bersembunyi disitu (Bunker)," imbuhnya kepada BeritaSukoharjo.com pada Minggu, 19 Juni 2022.

Meski tidak semua rumah mempertahankan bunker, bunker dapat difungsikan menjadi salah satu spot menarik untuk berfoto dengan tema instagramable.***


Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x