Sengkala ietu ditafsirkan menjadi kalimat ”Naga mulat saliro wani ”.
Itu adalah simbol dari angka tahun 1388 Saka atau 1466 Masehi atau 887 H.
Ada juga sebuah tempat solat khusus untuk wanita yang disebut pawestren.
Bahan bangunan pawestren dibuat dari kayu jati dan dibuat pada zaman K.R.M.A. Arya Purbaningrat.
Baca Juga: Kang Dong Won Ungkap Hubungan Pertemanannya dengan V BTS
Di belakang Masjid Demak ada makam para sultan Demak.
Ada makam Raden Patah yang merupakan raja pertama Demak.
Lalu ada makam Pati Unus sultan keduanya.
Ada juga makam Sultan Trenggono sultan ketiga.
Dan makam Pangeran Sekar Sedo Lepen.