Karena dalam Islam tidak lazim menampilkan gambaran mahluk hidup di rumah apalagi di masjid.
Gaya arsitektur Masjid Demak khas sekali. Gayanya sangat berbeda dengan gaya arsitektur masjid di Timur Tengah.
Gaya arsitekturnya adalah gaya Jawa.
Atapnya mirip piramida bersusun tiga. Paling bawah yang terbesar lalu makin ke atas makin kecil.
Bentuk ini adalah gaya tradisional Jawa kuno yang nampak di relief Candi Sukuh dan lain lain. Bentuk ini serupa dengan meru yang lazim dipakai di pura.
Bangunan utama masjid ini terbuat dari kayu.
Di dalamnya ada empat pilar utama yang dalam bahasa Jawa disebut soko guru.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Selalu Cinta - Novia Kolopaking, Bila Orang Tercinta Harus Pulang Menghadap-NYA
Salah satu soko guru itu disebut soko tatal. Tatal dalam bahasa Jawa artinya sisa sisa kayu atau potongan kayu.