Masjid Agung Demak dibangun di abad ke limabelas, di masa pemerintahan kerajaan Demak. Ini adalah masjid tertua di pulau Jawa.
Di masjid ini ditemukan prasasti yang mengandung sengkalan alias simbol angka tahun.
Di mihrabnya ada gambaran seekor bulus atau kura kura yang terlihat empat kakinya.
Gambar bulus (kura kura) itu ditafsirkan sebagai metafora angka tahun.
Kepalanya berarti angka satu, kakinya berarti angka empat.
Baca Juga: Lirik Lagu Kehilangan - Cristina, Ketika Orang Tercinta Harus Pergi Selamanya
Badan bulus berarti angka nol. Ekor bulus berarti angka satu.
Jadi keseluruhannya menunjukkan angka tahun 1401 Saka. Dalam tahun Masehi 1479.
Gambaran mahluk hidup di dalam masjid ini juga salah satu keunikan Masjid Demak ini.