Hidangan daging kuda dengan roti itu pun diketahui menjadi masakan dan makanan favorit unik khas Kazakhstan.
Selain makanan, ada pula minuman khas Kazakhstan di bulan Syawal yang bernama "khumis", yaitu fermentasi susu kuda.
Sebagai informasi, Kazakhstan ternyata belum mengenal santan sehingga untuk menyiasatinya, koki Indonesia di sana menggunakan kacang tanah.
Kacang tanah tersebut dicampur air dan bumbu lainnya sampai rasa dan teksturnya mirip dengan santan.
Baca Juga: 12 Tempat Wisata Populer di Sekitar Malioboro, Nomer 12 Ikon Khas Yogya yang Sayang untuk Dilewatkan
Nah, makanan dan minuman sudah. Selanjutnya adalah pembahasan soal tradisi khas Kazakhstan di bulan Syawal.
Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Kazakhstan. Ia berbagi pengalaman saat dirinya menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri di Nur-Sultan, Ibu Kota Kazakhstan.
Kata Fadjroel, masyarakat Kazakhstan umumnya berpuasa hingga 17 hingga bahkan 19,5 jam sehari.
Hal itu terjadi apabila Ramadan jatuh pada musim panas karena pada momen tersebut periodenya lebih lama dari periode puasa 12 jam di Indonesia.
Baca Juga: Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Lokasi Tepat untuk Cicipi Jamu Tradisional