Cerita Kangsa Adu Jago, Kisah Cinta Terlarang dan Konflik Politik yang Seru

25 Agustus 2022, 18:59 WIB
Kisah Kongso Adu Jago yang dibumbui cerita cinta terlarang dan konflik politik seru /djarumfoundation.org

 

BERITASUKOHARJO.com - Cerita Kongso Adu Jago atau Kangsa Adu Jago adalah cerita yang berdasarkan wiracarita Mahabarata. Meskipun demikian, para pujangga dan dalang sudah memberi sentuhan akhir.

Cerita Kongso Adu Jago ini masih sangat terkenal di kalangan penggemar budaya Jawa dan masih sering dimainkan dalam pergelaran wayang kulit dan wayang wong (wayang orang).

Bagaimana alur ceritanya? Inilah alur cerita Kongso Adu Jago secara ringkas. Simak, ya!

Prabu Basudewa adalah seorang raja yang berkuasa di negeri Mandura. Dalam menjalankan pemerintahan, dia dibantu oleh dua orang adiknya, yakni Ugrasena dan Rukma.

Baca Juga: Resep Tauge Goreng Khas Bogor, Masakan Enak dan Murah, Tak Perlu Pergi Jauh untuk Menyantapnya

Dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Kangsa. Anak laki-lakinya inilah yang kelak akan membawa bencana bagi Basudewa.

Kangsa ini sejak awal memang sudah bermasalah. Sejatinya, dia bukanlah anak kandung dari Basudewa.

Dulu ketika Basudewa sedang pergi, ada seorang raja bernama Prabu Gorawangsa yang datang ke Istana Mandura dengan menyamar sebagai Basudewa.

Dia kemudian menemui istri Basudewa yang bernama Dewi Maerah. Terjadilah sesuatu yang tidak dikehendaki. Akibatnya, lahirlah si Kangsa.

Baca Juga: Cerita Remeng Mangunjoyo, Kisah Kasih Panji dan Galuh Candra Kirana yang Seru dan Berliku

Setelah dewasa, Kangsa menjadi adipati di wilayah Sengkapura. Namun, tingkah laku Kangsa ini tidak baik.

Sementara itu, Basudewa memiliki putra-putri dari istrinya yang lain. Kakrasana adalah seorang pemuda berkulit bule.

Sementara itu, Narayana seorang pemuda cerdas dan sakti yang berkulit hitam, dan Sembadra adalah seorang gadis hitam manis. Mereka dididik di padepokan Widara kandang oleh Demang Sagopa.

Setelah dewasa, Kangsa memiliki nafsu untuk menguasai kerajaan Mandura. Dia tahu bahwa Prabu Basudewa memiliki anak lain sehingga timbullah pikiran jahatnya, dia ingin merebut kekuasaan dan membunuh Kakrasana dan Narayana.

Baca Juga: Bikin Cemilan ala Korea dari Bihun, yuk! Cuma 3 Bahan Rasa Lezat Luar Biasa! Resep Simple Mudah Dibuat

Suatu hari, dia datang ke Istana Basudewa. Dia mengusulkan rencana adu jago alias pertandingan kesaktian. Sebenarnya, tujuannya adalah untuk menemukan dan membunuh Kakrasana dan Narayana.

Prabu Basudewa terpaksa menyetujui permintaan Kangsa. Namun, dia juga mengirim utusan kepada Pandawa Lima untuk meminta bantuan.

Maka disetujui Bima akan maju sebagai jago mewakili Mandura. Adik sang Bima, yakni Arjuna, lalu mandampingi. Tidak lupa dia membawa panah saktinya yang bernama Pasopati dan keris Pulanggeni.

Anak-anak Prabu Basudewa yang disembunyikan di Widara Kandang, yakni Kakrasana dan Narayana, mereka juga mendengar rencana adu jago tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Diluar, Olah Jagung dan Telur Jadi Cemilan Sekaligus Lauk yang Simpel dan Enak, Intip Resepnya

Mereka kemudian bertekad mengikutinya. Demang Sagopa lalu merestui. Dewa lalu memberi mereka senjata pusaka. Kakrasana mendapat senjata Alugura, sedangkan Narayana mendapat senjata Cakra.

Di alun-alun Kerajaan Mandura, diselenggarakanlah adu jago tersebut. Banyak satria yang maju sehingga akhirnya tibalah giliran Mandura.

Kangsa mengajukan andalannya, yaitu Suratimantra, sang patih dari Sengkapura. Keduanya sama-sama sakti mandraguna. Pecahlah perkelahian sangat seru.

Ternyata kekuatan Bima masih jauh di atas Suratimantra. Setelah melalui perkelahian yang sangat seru, dia berhasil mengalahkan dan membunuh Suratimantra.

Baca Juga: Mari Nikmati Pengalaman Virtual Reality Dengan Headset VR Terbaik

Namun, Kangsa tidak terima. Dia lantas mengamuk di alun-alun Mandura bersama pasukan raksasa. Terpaksa Kakrasana dan Narayana melayani. Hanya saja, ternyata Kangsa juga memiliki kesaktian yang dahsyat.

Kesaktian Kangsa rupanya lebih unggul. Dia berhasil menekuk perlawanan Kakrasana dan Narayana. Keduanya sudah tidak berdaya dicekik oleh Kangsa.

Bahkan, hampir saja Kangsa membunuh keduanya. Untunglah Sembadra datang menolong. Dia lantas merayu Kangsa yang sedang marah.

Hilanglah kewaspadaan Kangsa sehingga kendorlah cekikannya. Saat itulah Narayana melawan balik dan berhasil menikam dengan senjata Cakra. Matilah Kangsa di tangan Narayana.

Baca Juga: Wow, Mie Instan dan Telur Diolah dengan Resep Unik Ini Ternyata Enak Banget Jadi Lauk atau Cemilan, Wajib Coba

Prabu Basudewa sangat gembira dengan kemenangan anak-anaknya. Mereka lalu diajak tinggal kembali di Istana Mandura.

Kelak Kakrasana akan menggantikan ayahnya sebagai Raja Mandura. Gelarnya adalah Prabu Baladewa.

Sementara itu, Narayana akan menjadi raja di Dwarawati. Dialah Kresna. Sembadra kelak akan menjadi istri Arjuna.

Itulah alur cerita Kangsa Adu Jago atau Kongso Adu Jagi secara singkat. Banyak dalang yang memainkan lakon ini. Versinya juga ada beberapa.

Jadi, rincian ceritanya ada sedikti perbedaan. Meskipun demikian, garis besar alur cerita tetaplah sama. Kamu bisa menemukan banyak videonya di YouTube. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: YouTube Sanggar Cemara YouTube KAS FC

Tags

Terkini

Terpopuler