Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa ada beberapa warga yang sedang menaiki wahana tersebut dilaporkan mengalami luka berat dan ringan.
“Satu orang dilarikan ke rumah sakit, lainnya luka ringan, sudah langsung dibawa pulang ke rumah,” ungkap Kapolrestabes Semarang. Tidak ada korban yang meninggal akibat kejadian tersebut.
Mulyadi, 45 tahun, sebagai saksi kejadian menjelaskan peristiwa ambruknya wahana permainan itu yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Terharu, Inilah Ungkapan Ridwan Kamil di Instagram untuk Putra Sulung Tercinta, Eril
“Ada sekitar 10 orang yang saat itu sedang naik, ada dewasa, ada yang anak-anak,” ungkap Mulyadi.
Dia juga menjelaskan bahwa detik-detik ambruknya wahana ontang-anting, permainan tersebut tidak berputar terlalu kencang dan berputar secara perlahan seperti biasanya.
Sementara anak yang terluka berat akibat ambruknya wahana ontang-anting ini telah dibawa ke RS. Pantiwilasa Citarum, sementara korban yang luka ringan langsung dibawa ke rumah.
Baca Juga: Pertandingan Penting Bagi Timnas U-19
Dari kejadian tersebut, diharapkan kepada para pemilik wahana untuk memastikan apakah permainannya tersebut aman atau ada kendala, sebaiknya cek terlebih dulu sebelum para pengunjung menikmati wahana yang tersedia.***