Polres Boyolali Gelar Vaksinasi di Pondok Pesantren Afaada Ampel

- 7 September 2021, 18:59 WIB
Santri Pondok Pesantren Afaada yang berada di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, tengah mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polres Boyolali
Santri Pondok Pesantren Afaada yang berada di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, tengah mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polres Boyolali /dok. humas Polres Boyolali/

SUKOHARJOUPDATE - Polres Boyolali kembali menggelar vaksinasi dan bakti sosial. Kali ini vaksinasi berlangsung di Ponpes Afaada di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.

Sasaran vaksinasi kali ini adalah semua penghuni Ponpes yang berjumlah 1500 orang. Yaitu para santriwan dan santriwati, pengasuh pondok, karyawan pondok, dan masyarakat umum.

Mereka baru menerima dosis pertama dengan jenis Sinovac.

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pelajar di Solo, Ganjar Klaim Setiap Minggu Jawa Tengah Selalu Gelar Vaksin Massal

''Dengan adanya vaksinasi serentak ini, diharapkan masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya agar vaksinnya segera tuntas. Para santri dan pengasuh pondok supaya tetap sehat dalam kegiatan belajar mengajar setelah divaksin ini,'' kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond.

Selain Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, nampak hadir dalam percepatan vaksinasi tersebut adalah anggota DPR RI Komisi IX, Muchamad Nabil Haroen dan sejumlah pejabat Pemkab Boyolali.   

Sebelum pelaksanaan vaksinasi dilakukan screening yg meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, suhu tubuh, tensi darah, detak nadi, dan lain-lain.

Baca Juga: Sambangi Vaksinasi Pelajar di Solo, Menko Luhut : Stok Vaksin Tidak Ada Masalah

Selain kegiatan vaksinasi, Polres Boyolali juga melaksanakan bakti sosial berupa penyerahan sembako untuk Ponpes Afaada. Baksos diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes, yaitu Ustadz Luthfi dan Ustadz Mudhofir.

Sembako yang diserahkan berupa beras 200 sak (persak 5 kg), gula pasir 100 kg, minyak goreng 100 liter, susu kaleng 100 buah, teh celup kotak 100 buah, dan masker 3000 lembar.

''Selama kegiatan vaksinasi, berlangsung aman, tertib dan kondusif. Semua warga dan para santri ponpes mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan,'' tambah Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi.

Baca Juga: Muhammadiyah Karanganyar Siapkan 5000 Vaksin Lintas Agama, Hitungan Menit Kuota Pendaftaran Penuh

Aparat Polres menghimbau agar warga tidak perlu takut mengikuti kegiatan vaksinasi yang sekarang ini sudah sering dilaksanakan di berbagai tempat.

Semua jenis vaksin yang disediakan pemerintah aman. Setiap orang seusai divaksin, mengalami reaksi yang berbeda-beda dari mengantuk, mual, gampang lelah, lapar, dan lain-lain itu adalah wajar. Asal tidak berlebihan itu termasuk aman, pungkas AKP Dalmadi.***

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah