Aquarium Ban Bekas Cantik (Aquabantik) Klaten, Maju ke Krenova Tingkat Jateng

- 26 Agustus 2021, 13:22 WIB
Produsen aquabantik Dwi Haartono bersama hasil karyanya saat mengikuti lomba Krenova Tingkat Jateng melalui zoom meeting di kantor Kominfo Klaten
Produsen aquabantik Dwi Haartono bersama hasil karyanya saat mengikuti lomba Krenova Tingkat Jateng melalui zoom meeting di kantor Kominfo Klaten /Dok. pribadi Dwi Hartono/

Karena produk ini juga membutuhkan tenaga kerja yang banyak. “Di antaranya usaha pembuatan meja penyanggah aquabantik dan pembuatan hiasan bunga plastik hasil karya kelompok wanita di daerahnya,” paparnya.

Dwi Hartono menjelaskan, dirinya membuat aquabantik ini karena dirinya harus kehilangan pekerjaan saat awal-awal pandemi. Ia kemudian mendapatkan ide untuk membuat aquarium dari ban bekas.

Baca Juga: Selebaran '17 Agustus Tahun Ini Temanya Bertahan Hidup' Dicopot Satpol PP Klaten

Berkali-kali ia mengalami kegagalan saat awal-awal membuat. Belajar dari kesalahan tersebut, Dwi Hartono akhirnya bisa menemukan formula yang pas, agar aquabantiknya awet tidak mudah pecah kacanya.

''Awal-awalnya memang sering salah karena belum menemukan formula yang pas, untuk merekatkan kaca ke bannya. Belajar dari kesalahan itulah, akhirnya aquabantik ini bisa dikenal masyarakat luas,'' kata Dwi Hartono yang biasa disapa Nono ini.  

Sampai saat ini, Dwi Hartono sudah berhasil membuat 600 an aquabantik dengan pembeli dari berbagai kota. Harganya bervariasi, dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Baca Juga: Sebanyak 75 Rumah Warga Karawang Rusak Berat Terkena Abrasi Pantai

Aquabantik ini ia produksi di rumahnya sendiri dengan mempekerjakan 15 orang warga sekitar rumahnya. Dwi Hartono dan Umar Said berharap, semoga aquabantik karyanya ini bisa lolos dan menjadi juara pada lomba Kranova Tingkat Jawa Tengah kali ini.

Penilaian lanjutan, juri akan melakukan peninjauan karya secara langsung, sebelum hasil penilaian diumumkan dua minggu lagi.***

Halaman:

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah