SUKOHARJOUPDATE - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai angka konfirmasi positip Covid 19 di wilayah Klaten masih cukup tinggi.
Masih diatas 150 di level 4, sehingga diperlukan upaya lebih lanjut dalam menanganinya.
"Yang pertama kasus konfirmasi di Kabupaten Klaten ini harus benar-benar ditekan karena masih diatas 150 di level 4. Apabila kita bisa melakukan tracing yang bagus maka akan menurunkan positivity ratenya sesuai harapan kita, yaitu di bawah 5. Maka demikian angka kematian juga akan turun,'' ungkap Panglima TNI saat melakukan kunjungan kerja di Klaten, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Di Klaten, Kapolri Ajak Masyarakat Untuk Tidak Ragu Ikut Program Vaksinasi
Dalam menangani Covid 19, Panglima menjelaskan ada dua langkah yang harus segera dilakukan di Kabupaten Klaten yakni tracking dan tracing serta memaksimalkan isolasi bagi yang terkomfirmasi positif baik itu isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.
Diharapkan dengan dua langkah tersebut angka penurunan di Kabupaten Klaten akan turun dengan cepat.
"Ada dua hal yang harus kita laksanakan. Yang pertama adalah laksanakan tracking dan tracing secara masif setelah itu hasil dari tracking dan tracing dipisahkan. Mana yang harus melaksanakan isolasi terpusat dan mana yang isolasi mandiri. Dengan melaksanakan standar pemeriksaan yaitu menggunakan entry test dan exit test," paparnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Semangati Para OTG di Isoter GOR Gelarsena Klaten
Panglima TNI melakukan kunjungan kerja ke Klaten, Jawa Tengah bersama rombongan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Rombongan langsung menuju kantor Pemkab Klaten untuk menerima paparan terkait penanganan Covid 19 dari jajaran Forkompinda.
Direncanakan, kunker akan dilanjutkan Minggu besok pagi untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap para pekerja pabrik di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.***