SUKOHARJOUPDATE – Sebanyak 75 rumah warga Desa Cemara Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak berat akibat pantai yang mengiringi gelombang ekstrem. Peristiwa itu terjadi pada Senin 16 Agustus 2021 sekira pukul 19.15 waktu setempat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam rilis yang diterima sukoharjoupdate.com, berdasarkan laporan dari sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kawarang, total rumah rusak sebanyak 177 unit dengan tingkat yang berbeda.
"Rumah rusak berat sebanyak 75 unit, rusak sedang 54 dan rusak ringan 48. Selain itu, sebanyak 138 warga mengungsi ke tempat kerabat dan tetangga sekitar serta 474 warga atau 173 KK terdampak,"ungkap Muhari, Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Tangani Covid 19 Relawan Pejuang Lawan Covid Membagi Ratusan Botol Jamu Herbal Samilakor
Sejauh ini, lanjut Muhari, tidak ada informasi korban jiwa maupun warga luka-luka akibat abrasi pantai tersebut.
"BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan. Di samping itu, BPBD Kabupaten Karawang berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan maupun desa,"paparnya lagi.
Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Cibuaya merupakan salah satu kecamatan dari total 9 kecamatan yang berpotensi gelombang ekstrem dan abrasi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Setiap tahun pesisir Desa Cemarajaya yang berada di Kecamatan Cibuaya ini terkikis abrasi yang menyebabkan gelombang laut sampai di pemukiman warga.