Network
SUKOHARJOUPDATE - Aksi unik menjahit Bendera Merah Putih raksasa dengan tujuan membakar semangat nasionalisme menyambut hari Kemerdekaan RI ke 76 di tengah pandemi dan PPKM Level 4 dilakukan seorang warga Kabupaten Sukoharjo, Senin 9 Agustus 2021.
Antonius Bimo Wijanarko sang pelaku aksi tunggal mengatakan, untuk kali kedua, peringatan hari kemerdekaan RI tidak bisa digelar seperti tahun -tahun sebelum pandemi corona melanda.
"Saya jadikan aksi ini sebagai penyemangat agar masyarakat tetap bersatu, seperti bersatunya kain merah dan putih yang dijahit menjadi sebuah bendera raksasa," kata pria yang akrab dengan panggilan Bimo Kokor ini.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pelajar di Solo, Ganjar Klaim Setiap Minggu Jawa Tengah Selalu Gelar Vaksin Massal
Aksi jahit bendera dilakukan Kokor di halaman museum Jawi yang didirikannya di Dukuh Jarak, Desa Lengking, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Dalam aksinya ini, sebanyak 100 bendera merah putih ukuran standar juga dipajang menghiasi halaman.
"Menghadapi Covid 19, kita harus bersatu. Saat ini kita tidak bisa bergerak melakukan kegiatan diluar karena menjaga jangan sampai ada kerumunan yang dapat mengakibatkan penularan virus," tegasnya.
Kokor menjelaskan, ukuran bendera merah putih raksasa yang dipakai sebagai sarana aksi tunggal, 16 x 12 meter,. Sedangkan untuk ukuran 100 bendera standar 90 x 60 centimeter. Seluruh bendera akan terpajang menghias museum selama bulan Agustus.
Baca Juga: Terpapar Corona, 30 Warga Klaten Dikirim ke Isoter Asrama Haji Donohudan
Pada tahun sebelum pandemi, Kokor yang juga dikenal sering menggelar kegiatan unik melibatkan banyak orang, hampir tidak pernah absen menggelar kegiatan memperingati hari kemerdekaan RI. Mulai drama kolosal hingga mengibarkan bendera raksasa di puncak gunung Sepikul Sukoharjo.
