SUKOHARJOUPDATE- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra Australia, Mukhamad Najib, mendorong penguatan pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia.
Untuk memperkuat hal tersebut, Atdikbud menggandeng perusahaan penerbitan PT. Gramedia Asri Media (Gramedia) menyediakan bahan ajar berkualitas dalam bentuk buku digital bagi guru-guru Bahasa Indonesia.
Dikutip Sukoharjo Update Pikiran Rakyat dari laman Kemdikbud pada, Minggu 6 Februari 2022, penandatanganan kerja sama dengan PT. Gramedia yang diwakili Direktur Marketing dan Merchandising, Heri Darmawan itu, dilakukan secara virtual di Canberra pada, Jum'at 4 Februari 2022 kemarin.
Dalam perjanjian kerja sama ini, isinya tentang kewajiban PT. Gramedia dalam hal penyediaan dan pelayanan Perpustakaan Pintar atau Smart Library
"Perpustakaan digital ini berisi buku-buku berbahasa Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan bacaan bagi guru maupun siswa-siswa yang belajar bahasa Indonesia," kata Najib.
Ia mengatakan, bahwa kerja sama dengan perusahaan penerbitan sangat strategis untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di Australia.
“Karena salah satu kunci sukses pembelajaran bahasa adalah tersedianya bahan bacaan yang berkualitas,” tuturnya.
Najib meyakini, dengan adanya perpustakaan pintar, guru maupun siswa dari berbagai kota yang ada di Australia dapat membaca buku berbahasa Indonesia tanpa harus datang ke lokasi tertentu.