Unjuk Kemampuan, Tim Mahasiswa UMS Siap Ikut Ajang Kontes Robot Indonesia Kemendikbud Ristek

- 22 September 2021, 19:06 WIB
Tim mahasiswa UMS akan berlaga dalam Kontes Robot  Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek
Tim mahasiswa UMS akan berlaga dalam Kontes Robot Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek /Dok. Humas UMS


SUKOHARUPDATE- Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersiap mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud-Ristek).

Terpilih 12 Mahasiswa UMS yang tergabung dalam tiga kelompok akan bersaing dalam tiga perlombaan KRI pada bidang Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI).

Dalam rilisnya, Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ir. Ahmad Kholid AlGhofari, S.T., M.T. berharap pada ajang KRI tahun ini, tiga tim UMS akan mendapatkan hasil yang terbaik dan menjadi juara.

Baca Juga: Kirim Sinyal Perang Pada Spekulan, ASN Karanganyar Borong Cabe 750 Kg Langsung Dari Petani

"Tentu kami berharap besar, tiga tim yang mengikuti KRI medapatkan hasil yang terbaik membawa nama UMS di kancah nasional dalam bidang kemajuan teknologi," kata Ahmad, Rabu 22 September 2021.

Dijelaskan, KRI adalah kegiatan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek.

"Penyelenggaraan kali ini memasuki tahun ke-19 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu," ungkapnya.

Baca Juga: Sebut Anies Pembohong dan Gagal Pimpin DKI Jakarta, Netizen Pertanyakan Kemampuan Berpolitik Giring

Adapun rincian tim UMS dalam kontes tahun ini adalah, untuk KRSRI beranggotakan Wahyu, Yuli Aldianto, Aron Widiatmoko, dan Untung Budi Utomo.

Tema KRSRI yaitu memadamkan api dan menyelamatkan korban dengan menggunakan beberapa sensor seperti sensor pendetektsi api jarak, dan warna. Kemudian kecepatan, keberhasilan memadamkan api dan menyelamatkan korban menjadi point dalam penilaian.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah