Berkomitmen Terus Tingkatkan Mutu, Guru Besar UMS Kembali Bertambah 4 Orang

- 11 November 2021, 17:03 WIB
Rektor UMS, Sofyan Anif memperkenalkan tiga dari empat guru besar baru di jajaran kampus
Rektor UMS, Sofyan Anif memperkenalkan tiga dari empat guru besar baru di jajaran kampus /Sukoharjo Update / Nanang Sapto Nugroho

 

SUKOHARJOUPDATE- Berkomitmen tinggi meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan visinya, yaitu tahun 2029 menjadi pusat pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah empat guru besar.

Tak tanggung - tanggung, kali ini Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si memperkenalkan 4 Guru Besar baru sekaligus dalam sebuah acara bersama awak media, Kamis 11 November 2021.

Empat Guru Besar itu adalah, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum (linguistik), Dr. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D (tehnik mesin), Prof. Dra. Kun Harismah, M.Si., Ph.D (tehnik kimia), dan Marwan Effendy, S.T, M.T, Ph.D (tehnik mesin).

Baca Juga: Sinopsis Film Tracers, Aksi Seorang Parkour Kabur dari Kejaran Penjahat, Tayang Malam Ini

"Empat Guru besar ini, besuk akan kami kumpulkan sekaligus," kata Rektor didampingi tiga dari empat guru besar baru, yakni Anam Sutopo, Supriyono, dan Marwan Effendy.

Empat Guru Besar baru tersebut sengaja ditonjolkan agar masyarakat tahu, bahwa branding UMS itu tidak hanya jumlah mahasiswanya yang banyak, tapi juga branding kualitas yang dibukikan dengan kualifikasi doktornya.

"Kalau doktor, kami sudah punya sekira 43% dari total keseluruhan pengajar, termasuk yang nanti pulang kuliah dari luar negeri, kami masih punya 53 calon doktor," ungkap Anif.

Baca Juga: Peparnas XVI Papua, Tuan Rumah Kokoh di Puncak Klasemen, Menpora Berharap Masih Ada Rekor Baru Tercipta

Sedangkan calon doktor yang kuliah di dalam negeri masih ada 97 orang. Nanti kalau mereka lulus semua, maka jumlah pengajar di UMS yang bergelar doktor mendekati 50% dari jumlah keseluruhan.

Terbaru, dari 408 Perguruan Tinggi (PT) Islam di dunia yang masuk pemeringkatan UniRank, 50 diantaranya masuk peringkat terbaik dan UMS berada di ranking tiga, bahkan mengungguli Al Azhar, Kairo.

"Itu sebuah prestasi luar biasnya. Tentunya ini merupakan salah satu dampak positif, atau implikasi pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang sedang kami galakkan saat ini," kata Rektor.

Baca Juga: Serah Terima 187 Motor Baru Babinsa Kodim Sukoharjo, Danrem Warastratama Ingatkan soal Tanggung Jawab Merawat

Menurut Rektor, diantara parameter penilaian dalam pemeringkatan itu, jumlah Guru Besar baik yang lulusan luar negeri maupun dalam negeri sangat berpengaruh karena menjadi bagian dari syarat penilaian.

"Seperti empat Guru Besar yang baru ini, tiga diantaranya lulusan luar negeri semua, dari Inggris tapi beda universitasnya. Kecuali Pak Anam, itu sama dengan saya, produk (lulusan) dalam negeri," sebut Rektor.

Seperti diketahui, kriteria perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan UniRank, yakni PT Islam dengan akreditasi dari institusi terkait di masing-masing negara dan menawarkan program sarjana atau magister dan doktoral.

Baca Juga: Pengamat Apresiasi Tanggung Jawab Sosial Gojek terhadap UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi

"Ini sekaligus kami sampaikan, diantara guru besar UMS itu yang memiliki nilai KUM (angka kredit) paling tinggi adalah Prof Marwan Effendi. Nilainya (Marwan) 1.067, saya saja hanya 886, dan rata -rata dibawah 900," tandas Rektor.***

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x