Network
SUKOHARJOUPDATE- Perjalanan panjang penuh dinamika dilewati Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebelum akhirnya menjadi besar dengan banyak meraih prestasi seperti sekarang.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang bermula dari IKIP Muhammadiyah Surakarta, kini usia UMS memasuki 63 Tahun, sejak 24 Oktober 1957.
Menandai peringatan hari jadi itu, digelar upacara puncak Milad ke 63 dengan undangan terbatas mempertimbangkan protokol kesehatan (prokes) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Jalan Adisucipto, Solo, Sabtu 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Babak Baru Penyidikan Kematian Gilang, 17 Saksi Diklatsar Menwa UNS Dilarang Keluar Kota
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yang turut hadir, mengucapkan selamat Milad ke-63 untuk UMS serta mengucapkan selamat atas segala capaian yang membanggakan selama ini.
“Apa yang telah dicapai dan dikhidmatkan UMS bersama seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dengan berbagai prestasi yang membanggakan sesungguhnya merupakan wujud dari pengkhidmatan untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan," kata Haedar
Haedar melanjutkan, bahwa Muhammadiyah dalam perjalanan sejarah kelahirannya, sejak 1912 selalu berkomitmen dan berkhidmat memajukan bangsa dan umat lewat pendidikan tanpa berhitung-hitung.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Masyarakat, Polres Sukoharjo Luncurkan Tim Reaksi Cepat 110
"Muhammadiyah juga tidak pernah mengklaim pemilik republik ini biarpun jelas berperan penting dalam mendirikan republik ini. Yang paling penting bagi Muhammadiyah adalah melakukan amalan-amalan nyata,” tegasnya.
Dalam upacara yang juga dihadiri Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka ini, Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan, usia 63 tahun UMS adalah usia yang sangat matang dan cukup berkepribadian.
