Network
SUKOHARJOUPDATE – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag., M.Pd. memberikan apresiasi kepada Polres Sukoharjo atas terselenggaranya Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional (GVMN) yang diinisiasi mahasiswa dan Polri.
"Kami dan seluruh pimpinan UIN mendukung dan berpartisipasi untuk mensuskseskan program pemerintah dalam vaksinasi karena memang ini untuk kepentingan bersama," kata Rektor saat vaksinasi di kampus UIN Raden Mas Said di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu 22 September 2021.
Menurutnya, hal ini selaras dengan komitmen UIN Raden Mas Said, yaitu mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. Harapannya, proses belajar dan perkuliahan secara tatap muka seperti sebelumnya dapat segera dilakukan.
Baca Juga: Sebut Anies Pembohong dan Gagal Pimpin DKI Jakarta, Netizen Pertanyakan Kemampuan Berpolitik Giring
"Harapan besar kami bahwa seluruh mahasiswa, khususnya di UIN Raden Mas Said sudah mendapat vaksin. Sehingga level PPKM bisa semakin menurun dan seluruh mahasiswa bisa kuliah tatap muka, kembali dekat dengan dosen, kembali berinteraksi," imbuhnya.
Sementara Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meninjau menyampaikan, penyelenggaraan vaksinasi di kampus UIN Raden Mas Said ini merupakan kolaborasi sinergitas Polres Sukoharjo dengan rekan-rekan mahasiswa dalam rangka program percepatan penanggulangan Covid-19.
"Dalam vaksinasi kali ini, kami menargetkan 5.000 dosis vaksin untuk mahasiswa dan masyarakat. Dimana pelaksanaan dibagi dua hari, pada Rabu ini sebanyak 2.500 dosis dan besuk Kamis 23 september 2021 sebanyak 2.500 dosis," jelasnya.
Kapolres menegaskan serbuan vaksinasi ini juga merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan penyerapan vaksinasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang saat ini masih sekira 40%.
