SUKOHARJOUPDATE - Dukung gerakan World Cleanup Day (WCD) atau aksi bersih-bersih se-Dunia dan Jateng kudu resik, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta kenalkan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah.
Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Aryanto sebut, para siswa diminta memilah sampah dari rumah. Kemudian ditimbang, dan dicatat beratnya.
"Untuk sampah anorganik yang bisa didaur ulang dikirim ke bank sampah sekolah, PK Waste Bank," jelas Aryanto dalam rilis yang diterima Sukoharjoupdate, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Gelar PTMT Wawali Hingga Komisi IV DPRD Kota Solo Gelar Sidak
Nantinya barang-barang tersebut akan dikelola melalui program kreasik (kreasi sampah plastik). Dari limbah sampah daur ulang bisa dikreasikan menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.
"Seperti pot botol plastik, ecobrik, dan berbagai kerajinan dari limbah plastik," lanjutnya.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang pembelajaran untuk membangun karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan mulai dari diri sendiri, dari rumah, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Tuntas Laksanakan Program PLP 2, UMS Tarik 1.850 Mahasiswa Kembali ke Kampus
"Siswa juga diajarkan mengenal jenis-jenis sampah, kemudian bagaimana cara memilah sampah hingga akibat dari sampah yang tidak dipilah dengan benar," jelasnya.