Network
SUKOHARJOUPDATE - Enam dosen Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi pelatih para atlet dari tim Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Digelar mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Indonesia sendiri mengirimkan 23 atlet terbaiknya mengikuti kompetisi Paralimpiade Tokyo 2020, yang merupakan ajang olahraga international bagi atlet penyandang disabilitas.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKOR UNS, Rony Syaifullah, mengaku ada enam dosen UNS yang dipercaya menjadi pelatih bagi tim Paralimpiade Indonesia yang kini sedang berjuang membawa nama Indonesia di kancah olahraga international.
Baca Juga: Jadi Yatim Piatu Karena Covid 19, Eva Mahasiswa UMS Terima Bea Siswa LazisMu
"Pelatih yang lolos Paralympic sudah di Tokyo semua, yang lolos kualifikasi maksudnya," ungkap Rony, Kamis dalam rilis yang diterima Sukoharjoupdate, Kamis 26 Agustus 2021.
Terpisah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada perayaan Dies Natalis ke-3 FKOR UNS, Jumat 13 Agustus 2021 lalu mengapresiasi bahwa kiprah FKOR UNS selama ini dalam pembinaan olahraga disabilitas sangat menonjol dan signifikan.
Disamping itu, tim Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 juga menjalani pemusatan latihan di Solo. Karena kota Solo dinilai memiliki fasilitas yang lengkap dan menujang bagi pelatihan atlit penyandang disabilitas.
Baca Juga: Gulirkan Insentif, UVBN Sukoharjo Dorong Dosen Aktif Publikasikan Karya Ilmiah
"Salah satu fasilitasnya yakni lapangan dan alat-alat olahraga milik FKOR UNS," imbuhya.
Keenam dosen tersebut adalah Sapta Kunta Purnama (Dekan FKOR UNS) sebagai pelatih sekaligus manajer tim parabadminton Indonesia. Kemudian Islahuzaman (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Logistik).
Selain itu ada Fadhilah Umar (Ketua Unit Penjaminan Mutu FKOR UNS) sebagai pelatih paracycling atau balap sepeda. Juga Slamet Widodo dan Purwo Adi (Dosen luar biasa FKOR UNS) sebagai pelatih paraatletik dan Rizan S (Dosen luar biasa) sebagai tim teknis balap sepeda.***
