Masing-masing akan membacakan pidato pengukuhan dalam sidang Senat Akademik Terbuka yang digelar pada Senin (16/8) mendatang secara luring dan daring.
Pada wartawan, Prof Budi Kristiawan membeberkan pidato pengukuhan dengan judul Pengembangan dan Wawasan Masa Depan (Future Insights) Fluida Nano untuk Peningkatan Transfer Kalor dalam Sistem Thermal. Dirinya sampaikan selain penggunaan pada sistem termal, fluida nano juga dapat diaplikasikan sebagai fluida pendingin (coolant) pada proses drilling.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Selimuti 19 Desa di Magelang
"Partikel nano Al2O3 dipilih karena sifatnya yang tidak beracun dan berbentuk bola sangat cocok untuk peningkatan sifat-sifat tribologi," jelasnya, Kamis (12/8).
Sedangkan kinerja fluida nano Al2O3 dalam hal kekasaran menunjukkan permukaan lebih baik dibandingkan dengan fluida pemotongan konvensional.
“Semoga sumbangan keilmuan bidang ilmu teknik mesin khususnya pemanfaatan fluida nano untuk peningkatan transfer kalor dalam sistem termal dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi penggunaan energi yang efisien di Indonesia,” paparnya.
Terpisah, Ketua Senat Akademik UNS, Prof. Adi Sulistiyono membenarkan dari kelima guru besar tersebut, Prof Triyanto merupakan guru besar termuda yang dimiliki UNS.
"Jadi Prof Triyanto merupakan guru besar termuda," pungkasnya.***