Oleh karenanya, PBSI sangat berharap dalam turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open pada Juni mendatang, kondisi pandemi di Ibukota sudah makin melandai dan berada di PPKM level 1-3, sehingga kedua ajang bergengsi itu bisa kembali dihadiri penonton.
“Saya tentu sangat berharap, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open nanti bisa dihadiri penonton kembali. Tentu dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: PSSI Kembali Rilis Hasil Sidang Komite Disiplin Terkait Liga 3, Ini Daftar Putusannya
Ditambahkan, sesuai prokes, para penonton tetap wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat kejuaraan.
Senada, Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan juga menyambut positif hadirnya Inmendagri tersebut.
"Dengan begitu, diharapkan, dua turnamen besar yang semuanya akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bisa kembali dihadiri penonton," ucapnya.
Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Zakat, Menag Yaqut Gagas Bentuk Tim Khusus Bersama Baznas
Mimi mengungkapkan, pihaknya sudah menjadwalkan turnamen Indonesia Masters berlangsung pada 7-12 Juni. Sementara turnamen Indonesia Open siap digelar sepekan berikutnya pada 14-19 Juni 2022.
“Setelah pandemi, inilah turnamen bulutangkis terbesar di tanah air akan kita gelar kembali dan akan berlangsung di tempat asalnya, yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,” tegas Mimi, penuh harap.
Menyinggung target kehadiran penonton di arena, Mimi sepenuhnya mendasarkan pada aturan pemerintah tentang penanggulangan pandemi Covid-19.