Network
BERITASUKOHARJO.com - Penyelanggaraan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 pemilihan pilpres dan pileg telah usai kemarin, 14 Februari 2024.
Masyarakat Indonesia dapat berkontribusi terhadap keadilan jalannya Pemilu 2024 dengan adanya beberapa situs daring alias platform online kawal pemilu yang bertujuan melaporkan segala dugaan tindak kecurangan yang ditemukan.
Selain itu, hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecurangan yang akan terjadi di setiap TPS. Jika menemukan kecurangan, masyarakat hanya perlu menunjukkan bukti foto ke situs kawal pemilu tersebut.
Apa saja 3 situs daring atau platform online yang dapat digunakan untuk melaporkan kecurangan dalam Pemilu 2024? Simak jawabannya dalam artikel berikut.
Baca Juga: Resep Ikan Kembung Kuah Asam Kemangi! Menu Berbuka yang Lezat, Sehat, dan Segar di Bulan Puasa
1. KawalPemilu
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman KawalPemilu, situs ini bertujuan untuk mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil Pemilu 2024 di setiap TPS se-Indonesia melalui teknologi yang mudah dan andal.
Selain itu, KawalPemilu berkomitmen untuk menjaga suara rakyat di PEMILU melalui teknologi real count cepat dan akurat.
Cara Melaporkan Kecurangan di KawalPemilu:
1. Foto hasil pilpres dari TPS atau lembar C.Hasil-PPWP berisikan hasil akhir setiap paslon.
2. Pergi ke situs kawalpemilu.org dan login dahulu.
3. Unggah foto beserta angka hasilnya.
3. Pihak KawalPemilu akan memeriksa kembali foto, hasil suara, dan lokasi TPS yang diunggah.
Sementara itu, hasil penghitungan suara di KawalPemilu menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 52,28 persen; Anies-Muhaimin memperoleh suara 31,30 persen; dan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 16,42 persen.
Baca Juga: Setelah Memerankan Istri Iblis, Kini Kim Yoo Jung Menjadi Chicken Nugget di Serial Netflix Terbaru!
2. Jaga Pemilu
Jaga Pemilu 2024 dalam lamannya menuliskan bahwa Jaga Pemilu merupakan gerakan sukarela masyarakat untuk mengawal proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
Data perolehan suara sementara terbaru 15 Februari 2024 pukul 10.31 WIB, total suara yang terkumpul saat ini sebanyak 248.519 dari 1.152 TPS.
Pasangan 01 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 52 persen (128.976 suara), diikuti pasangan 02 Anies-Muhaimin memperoleh suara 31 persen (78.476 suara), dan terakhir pasangan 03 Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebanyak 13 persen (34.021 suara).
Perolehan data ini berdasarkan submission Form C.Hasil dari relawan Penjaga Pemilu yang telah diverifikasi.
Baca Juga: Apa Saja Karakter Pemilih Muda pada Pemilu 2024? Cek Penjelasan Ini, Baca Selengkapnya!
3. Warga Jaga Suara
Platform satu ini berbeda dari dua lainnya, tersedia dalam bentuk mobile aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store.
Di aplikasi Warga Jaga Suara ini, masyarakat dapat melaporkan hasil suara di TPS dan melaporkan pelanggaran atau kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Fiturnya beragam, mulai dari laporan suara, laporan pelanggaran, hingga Saya Bersuara, upload Foto C1 Plano PPWP, dan real count.
Warga Jaga Suara dalam aplikasinya, membagikan data hasil real count Pilpres KPU yang terakhir diperbarui pada 15 Februari 2024 pukul 8.40 WIB berikut:
Baca Juga: Kenali Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu! Seperti Apa? Simak di Sini
- Anies Muhaimin 24,56 persen (5.208.560 suara)
- Prabowo-Gibran 56,01 persen (11.878.936 suara)
- Ganjar-Mahfud 19,43 persen (4.120.334 suara)
Data hasil real count Pilpres WJS yang terakhir diperbarui pada 15 Februari 2024 pukul 11.00 WIB berikut:
- Anies Muhaimin 25,44 persen (9.817 suara)
- Prabowo-Gibran 58,79 persen (22.689 suara)
- Ganjar-Mahfud 15,77 persen (6.085 suara)
Itulah tadi platform online yang bisa masyarakat gunakan untuk mengawal Pemilu 2024 dalam melaporkan kecurangan yang ditemukan.
Bersama, kita wujudkan Pemilu 2024 yang bersih, jujur, dan adil. ***
