Ramai Diperbincangkan, Begini Tanggapan Ketiga Capres Tentang Film Dirty Vote, Anies: Ini akan Merusak

- 14 Februari 2024, 11:29 WIB
Tanggapan Ketiga Capres Tentang Film Dirty Vote, Anies: Ini akan Merusak
Tanggapan Ketiga Capres Tentang Film Dirty Vote, Anies: Ini akan Merusak /Instagram @zainalarifinmocthar/

 

BERITASUKOHARJO.com – Pada hari tenang menjelang Pemilu 2024, publik dikejutkan dengan film dokumenter berjudul Dirty Vote. Film yang ditayangkan di kanal YouTube Dirty Vote ini telah ditayangkan lebih dari 8 juta kali.

Film besutan sutradara Dandhy Laksono ini menampilkan berbagai kecurangan yang sudah terencana dan terstruktur menjelang Pemilu 2024, terutama pemilihan presiden.

Film berdurasi 1 jam 47 menit menampilkan tiga ahli hukum tata negara diantaranya Feri Amsari, Zainal Mochtar Arifin, dan Bivitri Susanti. Mereka membongkar berbagai kecurangan yang terasa sangat wajar dan resmi.

Semua kecurangan pasangan Capres dan Cawapres dibahas dalam film ini. Termasuk didalamnya keterlibatan para menteri yang secara terang-terangan ikut kampanye padahal namanya tidak masuk ke dalam daftar tim kampanye.

Baca Juga: Dituduh Netizen Terlibat Pembunuhan Anaknya, Begini Tanggapan Tamara Tyasmara

Namun, yang paling banyak dibahas adalah pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber pada Rabu, 14 Februari 2024, berikut tanggapan Anies Baswedan, Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo mengenai film Dirty Vote.

Anies Baswedan

Dikutip dari kanal YouTube Pikiran Rakyat, Anies Baswedan memberikan tanggapan bahwa kecurangan akan merusak demokrasi.

“Seperti yang tadi dikatakan bahwa ini akan merusak, merusak Pemilu kita. Dan hasil jadi cacat ketika itu dilaksanakan. Oleh karena itu jangan lakukan kecurangan, hentikan!" kata Capres nomor urut satu tersebut.

Baca Juga: BERTABUR DISKON! 13 Promo Kuliner Spesial Pemilu 2024: Nikmati Makanan Lezat setelah Memberikan Hak Suara!

Anies mengibaratkan kecurangan ini seperti pertandingan sepak bola di mana semuanya diatur. Termasuk juga skor sudah diatur. Penonton akan marah.

Ayah dari Mutiara Baswedan ini mengingatkan hati-hati dengan rakyat yang dimanipulasi.

Sementara rakyat menginginkan adanya transparansi dan kejujuran. Rakyat akan merespon seluruh tindak kecurangan dengan cara tak terduga.

Capres yang sering dipanggil pendukungnya Abah ini kemudian berpesan, “ASN yang terlibat dalam penyelenggaraan, kemudian aparat penegak hukum yang terlibat, juga petugas TNI dan seluruh jajaran.

Baca Juga: Info Penting! Sebelum Masuk TPS Cek Hal ini Dulu, Pemilih Wajib Tahu untuk Menghindari Kecurangan Pemilu

Termasuk yang non ASN kepala desa. Pemilu ini adalah kesempatan untuk mengubah nasib semua keluarga termasuk. Saat perubahan terjadi maka perubahan juga akan dirasakan oleh semua ASN termasuk keluarganya.”

“Di sisi lain ketika ada manipulasi, keuntungan tidak akan didapatkan, keuntungan didapatkan orang yang ingin berkuasa,” ujar pria berkacamata ini.

Mereka yang mendapatkan keuntungan hanyalah kelompok kecil. Rakyat kecil yang menyelamatkan demokrasi.

Gibran Rakabuming Raka

Berbeda dengan Anies yang memberikan banyak tanggapan terkait film Dirty Vote, seperti biasa Gibran memberikan tanggapan singkat.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Makan Kurma? Begini Manfaat dan Risikonya

Gibran memberikan tanggapan, “Makasih ya masukkannya. Kalau ada kecurangan, silakan nanti dibuktikan, dilaporkan.”

Gibran sendiri mengaku belum menonton film tersebut. Saat ditanya apakah dia merasa dirugikan dengan film tersebut, ayah dari Jan Ethes ini melanjutkan, “Saya belum menonton, biasa saja.”

Ganjar Pranowo

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menanggapi dengan santai. Ganjar turut memberikan tanggapan, “Ada orang yang menceritakan tentang situasi, itu aja kalau saya melihatnya.”

“Kalau politisi sudah paham apa yang terjadi,” kata Ganjar kepada Wartawan pada Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga: Daftar 13 Penawaran Kuliner Spesial Pemilu 2024 yang Patut Dicicipi, Nikmati Hidangan Enak setelah Pencoblosan

Ayah dari Alam Ganjar ini berpendapat bahwa film tersebut bisa menjadi edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan menjaga demokrasi di Indonesia.

“Edukasi untuk publik agar semua bisa menjaga arah demokrasi dengan baik, itu diingatkan oleh para ilmuwan,” ungkap Ganjar.

Demikian berbagai tanggapan para capres dan cawapres mengenai Film Dirty Vote. ***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x