Kronologi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara, Ditenggelamkan Tidak Sampai Lima Menit

- 13 Februari 2024, 15:13 WIB
Kronologi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara
Kronologi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara /Instagram/@anggerdimas/

BERITASUKOHARJO.com – Kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara dan mantan suaminya Angger Dimas sudah sampai pada penetapan tersangka. Raden Andante Khalif Pramudiyo (6 tahun) meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024

Dante meninggal karena tenggelam di kolam renang Taman Air Tirta Mas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Awalnya sang ibu mengira hanya kecelakaan. Tamara Tyasmara dan mantan suaminya sempat menandatangani surat pernyataan menolak untuk otopsi.

Namun karena merasa janggal, dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian dan Tamara Tyasmara bersedia melakukan autopsi. Penyelidikan dilakukan pada semua saksi sebanyak 23 orang. Salah satunya pacar dari Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi.

Baca Juga: Profil 3 Ahli Hukum Tata Negara: Tokoh Utama Film Dokumenter Dirty Vote, Bagaimana Respons Para Paslon? Simak!

Tamara Tyasmara tidak menyangka sama sekali anak semata wayangnya ditenggelamkan oleh pacarnya sendiri. Dia mengaku sangat percaya dengan pacarnya. Tamara juga bukan kali pertama menitipkan anaknya pada sang pacar.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Press Conference Polda Metrojaya pada Senin, 12 Februari 2024, berikut kronologi pembunuhan Dante.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan kronologi pembunuhan Dante.

1. Tamara sendiri yang mengantarkan Dante kerumah Yudha Arfandi pukul 12.30 yang beralamat di Pondok Kelapa Jakarta Timur. Mereka berencana akan berenang bersama anak Yudha dengan inisial MMA.

Baca Juga: Rahasia Gula: Proses di Dalam Tubuh, Manfaat, dan Dampaknya jika Berlebihan, Temukan Semuanya di Sini!

2. Pada pukul 15.00 tersangka YA berangkat dari rumah bersama Dante dan MMA menuju kolam renang di Jalan Pondok Kelapa, Duren Sawit.

3. Sebelum berenang tersangka mengajak korban dan anaknya untuk melakukan pemanasan. Setelah itu masuk ke dalam kolam dewasa dengan kedalaman 1,3 m. Posisi mereka di depan Gazebo tempat menaruh tas dan barang-barang.

4. Tersangka menyuruh korban dan anak korban menyelam di dalam air. Ia memasukan kepala korban ke dalam air. Namun kedua tangan masih tetap memegang tepi kolam renang. Hal ini dilakukan sekitar 15 – 20 menit.

5. Setelah itu tersangka, korban, dan MMA pindah ke kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,5 m.

Baca Juga: Resep Pentol Ayam Kriwil Bungkus Tahu! Enak dan Gurih Bikin Nagih, Nggak Perlu Pakai Blender!

6. Tersangka, korban, dan anak tersangka dengan MMA masuk kedalam kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,5 m.

7. Tersangka memegang pinggang korban dengan menggunakan kedua tangan. Korban menenggelamkan korban

8. Tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat.

9. Lalu membenamkan korban ke dalam korban sebanyak 12 kali dengan durasi waktu yang bervariasi antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir 54 detik.

Baca Juga: Apakah Pilpres di Indonesia Pernah Satu Putaran? Film Dirty Vote Memberikan Jawaban

10. Setiap korban menggapai tepi kolam tersangka menarik badan dan kaki korban agar tetap terus berenang sebanyak 4 kali. Korban berusaha berenang ke tepian kolam. Namun tersangka melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga korban tidak dapat meraih ke tepi kolam.

11. Tersangka mengangkat korban dan meletakan ke tepi kolam dimana setelah korban diberikan bantuan pertolongan pertama oleh saksi-saksi di pinggir kolam renang diketahui korban sudah tidak bernapas.

12. Dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan dan buih. Kemudian korban dinyatakan meninggal.

Demikian kronologi pembunuhan Dante.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x